Kurikulum Merdeka ada beberapa kata-kata atau istilah baru terutama dalam hal perangkat pembelaharan. seperti Modul ajar merupakan salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur Tujuan Pembelajaran dan disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan murid.
Adapun istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran adalah pengganti KI dan KD kurikulum 2013, dalam penulisan format CP tidak ada lagi pemilahan aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam KI dan KD, tapi digabungkan atau diintegrasikan dalam satu paragraf utuh.
CP Setiap Fase diturunkan menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan berdasarkan perkembangan siswa dalam rombel. seperti sebagi berikut:
1) Fase A : Pada umumnya SD Kelas 1-2
2) Fase B : Pada umumnya SD Kelas 3-4
3) Fase C : Pada umumnya SD Kelas 5-6
4) Fase D : Pada umumnya SMP Kelas 7-9
5) Fase E : Pada umumnya SMA Kelas 10
Untuk SLB CP didasarkan pada usía mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen. Pembagian fase dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Fase A : Pada umumnya usía mental (≤7 tahun)
2) Fase B : Pada umumnya usía mental (±8 tahun)
3) Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)
4) Fase D : Pada umumnya usía mental (±9 tahun)
5) Fase E : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)
6) Fase F : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)
2. Alur Tujuan Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka
Setelah CP, ada lagi yang disebut Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. ATP ini sama halnya Silabus jika pada kurikulum 2013.
Selain itu, ATP sebagai panduan guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase tersebut. Terdapat beberapa aspek-aspek dalam operasional komponen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang komponen Tujuan Pembelajarannya dapat memuat tiga aspek yaitu: Kompetensi, konten, dan variasi.
- Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
- Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase.
- Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antarfase dan jenjang.
3. Modul Ajar (RPP Plus) Dalam Kurikulum Merdeka
Modul Ajar ini seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tetapi dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, LKPD dan asesmen.Tetapi, terdapat 2 macam modul ajar dalam Kurikulum 2022 ini, yaitu Modul Ajar Umum untuk proses pembelajaran yang diwajibkan untuk semua guru mapel dan Modul Ajar Khusus Projek Profil Pelajar Pancasila yang dikhususkan untuk mengembangkan projek Profil Pelajar Pancasila, hanya dibuat oleh guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai koordinator projek tersebut.
Selain itu, akan ada beberapa istilah baru dalam Modul Ajar Umum dalam Kurikulum Merdeka nantinya. Istilah baru tersebut adalah
- Pemahaman permakna
- Pertanyaan pemantik
- Refleksi peserta didik dan guru.
- Glosarium
4. Profil Pelajar Pancasila (PPP) Dalam Kurikulum Merdeka
Pada Kurikurilum 2013, kita mengenal Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sedangkan, dalam Kurikulum Merdeka disebut dengan Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, diantaranya: (1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, (2) Berkebinekaan Global, (3) Mandiri, (4) Bergotong royong, (5) Bernalar kritis, dan (6) Kreatif.
5. Teaching at the Right Level (TaRL)
Teaching at the Right Level (TaRL) adalah sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan capaian atau kemampuan peserta didik. Teaching at the right level (TaRL) merupakan pendekatan belajar yang tidak mengacu pada tingkat kelas, melainkan mengacu pada tingkat kemampuan siswa. Inilah yang menjadikan TaRL berbeda dari pendekatan biasanya. TaRL dapat menjadi jawaban dari persoalan kesenjangan pemahaman yang selama ini terjadi dalam kelas.
KOSP atau Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan adalah Kurikulum operasional di satuan pendidikan yakni memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Penyusunan dokumen kurikulum operasional sekolah dari awal, hendaknya dimulai dengan memahami secara utuh dan harus sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah, yaitu Tujuan Pendidikan Nasional, Profil Pelajar Pancasila, SNP, Struktur Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian Pembelajaran.
Berikut ini adalah link contoh perangkat pembelajaran atau modul ajar kurikulum lengkap semua jenjang.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah memberikan komentarnya