Friday, June 10, 2022

Macam-macam Taksonomi

 Menurut Tim Pusat Penilaian Pendidikan (2019, hlm.3) dalam Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Krathwohl dan Anderson, dirumuskan 6 level proses berpikir, yaitu:

  1. mengingat (remembering),
    yakni mengingat kembali suatu fakta atau gagasan;
  2. memahami (understanding),
    yaitu mampu menerjemahkan suatu konsep, kaidah, atau prinsip;
  3. menerapkan (applying),
    mampu memecahkan suatu masalah menggunakan metode, konsep, atau prosedur;
  4. menganalisis (analyzing),
    dapat mengenali, menguraikan, serta mengkritisi suatu struktur, bagian atau hubungan;
  5. mengevaluasi (evaluating),
    mampu menilai hasil karya, mutu suatu tulisan berdasarkan norma internal, dan
  6. mengkreasi (creating),
    yaitu dapat menghasilkan karangan, teori, klasifikasi, proposal, tulisan ilmiah, karya.

Untuk memperjelas revisi yang dilakukan oleh Krathwohl & Anderson, berikut adalah perbandingan Taksonomi Bloom sebelum dan sesudah di revisi.

No.Taksonomi BloomRevisi Taksonomi BloomDimensi Proses Berpikir
C1PengetahuanMengingatLower Order Thinking Skills
C2PemahamanMemahami
C3PenerapanMengaplikasikan
C4AnalisisMenganalisisHigher Order Thinking Skills
C5SintesisMengevaluasi
C6EvaluasiMengkreasi

Dalam revisi Taksonomi Bloom ini pula, tingkat berpikir siswa dibedakan menjadi dua yaitu berpikir tingkat rendah/dasar dan berpikir tingkat tinggi. Menurut Resnick dan Thompson (dalam Dewanti, 2020, hlm. 19) berpikir tingkat dasar (lower order thinking) hanya menggunakan proses terbatas pada hal-hal rutin dan bersifat mekanis, sedangkan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking) membuat peserta didik untuk menginterpretasikan, menganalisa atau bahkan mampu memanipulasi informasi sebelumnya sehingga tidak monoton.

Bloom membagi kemampuan tingkat berpikir atau kognitif (cognitive) menjadi 6 tingkat, menjadi:

  1. C1 – Pengetahuan
  2. C2 – Pemahaman
  3. C3 – Penerapan
  4. C4 – Analisis
  5. C5 – Sintesis
  6. C6 – Evaluasi

*C merepresentasikan cognitive yang berarti kognitif.

Kata Kerja Operasional (KKO)

KKO atau Kata kerja operasional adalah kata kerja konkret yang merepresentasikan bahwa suatu indikator atau indikasi telah dilaksanakan, sehingga dapat diukur atau dinilai seberapa kuat indikator tersebut muncul dalam diri peserta didik. Misalnya, jika indikator yang ingin diketahui adalah kemampuan “Menganalisis” maka beberapa kata kerja operasional yang dapat mewakili indikator tersebut adalah peserta didik dapat “menguraikan”, “mengenali”, “membandingkan”, “mendeteksi”, “memeriksa”, “mengkritisi”, atau “menguji” suatu materi tertentu.

Indikator “Menganalisis” dapat disampaikan sebagai berikut: “Siswa mampu mengidentifikasi pola penulisan eksplanasi”. Sementara itu, soal evaluasi yang dapat diberikan berdasarkan kriteria indikator tersebut adalah “Identifikasi beberapa teks di atas, pola penulisan eksplanasi apa yang digunakan? jelaskan buktinya” atau “Teks di atas disusun dengan pola penulisan teks eksplanasi apa? Kemukakan alasanmu”

Kata kerja operasional dibagi menjadi beberapa ranah meliputi: kognitif (kemampuan berpikir/menalar), afektif (karakter/sikap), dan psikomotor (kemampuan fisik). Menurut Tim Kemkes (2018) Berikut adalah tabel-tabel kata kerja operasional (KKO) yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan Taksonomi Bloom yang telah direvisi menjadi indikator yang konkret.

KKO 

KKO  Kognitif

Mengingat

(C1)

Memahami

(C2)

Menerapkan

(C3)

Menganalisis

(C4)

Mengevaluasi

(C5)

Menciptakan

(C6)

Menemukenali Mengingat kembali Membaca Menyebutkan Melafalkan/melafazkan
Menuliskan Menghafal Menyusun daftar Menggarisbawahi Menjodohkan
Memilih
Memberi definisi Menyatakan
Menjelaskan Mengartikan
Menginterpretasikan
Menceritakan Menampilkan Memberi contoh Merangkum Menyimpulkan Membandingkan Mengklasifikasikan
Menunjukkan Menguraikan Membedakan Menyadur Meramalkan Memperkirakan Menerangkan Menggantikan
Menarik kesimpulan Meringkas Mengembangkan
Membuktikan
Melaksanakan Mengimplementasikan Menggunakan Mengonsepkan Menentukan Memproseskan Mendemonstrasikan Menghitung Menghubungkan Melakukan Membuktikan Menghasilkan Memperagakan Melengkapi Menyesuaikan MenemukanMendiferensiasikan Mengorganisasikan Mengatribusikan Mendiagnosis Memerinci Menelaah Mendeteksi Mengaitkan Memecahkan Menguraikan Memisahkan Menyeleksi Memilih Membandingkan Mempertentangkan Menguraikan Membagi
Membuat diagram Mendistribusikan Menganalisis Memilah-milah Menerima pendapat
Mengecek Mengkritik Membuktikan Mempertahankan Memvalidasi Mendukung Memproyeksikan Memperbandingkan Menyimpulkan Mengkritik Menilai Mengevaluasi Memberi saran Memberi argumentasi Menafsirkan Merekomendasi
Memutuskan
Membangun Merencanakan Memproduksi Mengkombinasikan Merangcang Merekonstruksi Membuat Menciptakan Mengabstraksi Mengkategorikan Mengkombinasikan Mengarang Merancang Menciptakan Mendesain Menyusun kembali Merangkaikan
Menyimpulkan Membuat pola

KKO  Afektif

Menerima

(A1)

Merespons

(A2)

Menghargai

(A3)

Mengorganisasikan

(A4)

Karakterisasi Menurut Nilai

(A5)

Menanyakan Memilih Mengikuti Menjawab Melanjutkan Memberi Menyatakan MenempatkanMelaksanakan Membantu Menawarkan diri Menyambut Menolong Mendatangi Melaporkan Menyumbangkan Menyesuaikan diri Berlatih Menampilkan Membawakan Mendiskusikan Menyatakan setuju MempraktekkanMenunjukkan Melaksanakan Menyatakan pendapat Mengambil prakarsa Mengikuti Memilih Ikut serta Menggabungkan diri Mengundang Mengusulkan Membedakan Membimbing Membenarkan Menolak MengajakMerumuskan Berpegang pada Mengintegrasikan Menghubungkan Mengaitkan Menyusun Mengubah Melengkapi Menyempurnakan Menyesuaikan Menyamakan Mengatur Memperbandingkan Mempertahankan Memodifikasi Mengorganisasi Mengkoordinir MerangkaiBertindak Menyatakan Memperhatikan Melayani Membuktikan Menunjukkan Bertahan Mempertimbangkan Mempersoalkan

KKO  Psikomotor

Meniru

(P1)

Manipulasi

(P2)

Presisi

(P3)

Artikulasi

(P4)

Naturalisasi

(P5)

Menyalin Mengikuti Mereplikasi Mengulangi Mematuhi Membedakan Mempersiapkan Menirukan MenunjukkanMembuat kembali Membangun Melakukan Melaksanakan Menerapkan Mengawali Bereaksi Mempersiapkan Memprakarsai Menanggapi Mempertunjukkan Menggunakan MenerapkanMenunjukkan Melengkapi Menunjukkan, Menyempurnakan Mengkalibrasi Mengendalikan Mempraktekkan Memainkan Mengerjakan Membuat Mencoba’ MemposisikanMembangun Mengatasi Menggabungkan Koordinat, Mengintegrasikan Beradaptasi Mengembangkan Merumuskan Memodifikasi Memasang Membongkar Merangkaikan Menggabungkan MempolakanMendesain Menentukan Mengelola Menciptakan Membangun Membuat Mencipta menghasilkan karya Mengoperasikan Melakukan Melaksananakan Mengerjakan Menggunaka
  1. Effendi, Ramlan. (2015). 
  2. Tim Pusat Penilaian Pendidikan. (2019). 

TAKSONOMI ANDERSON

(PerbaikanTaksonomi)

mengingat

:berarti jawaban faktual, menguji ingatan, pengenalan

memahami

:Menerjemahkan, menjabarkan, mengawasi,menyederhanak an,danmembuatperhitungan

Meneruskan

:Memahami kapan menerapkan, mengapamenerapkan, danmengenalipolapenerapankedalamsituasibaru,tidakbiasadanagakberbedaatauberlainan

Menganalisis:

Memecahkankedalambagian,bentukdanpola

Menilai

:Berdasarkan Kriteria dan menyat mengapa ? _

menciptakan

:Menggabungkan unsur-unsur ke dalam bentuk atau polayang sebelumnya kurang jelas

Berikut Tabel KKO Anderson

Tabel 1. Perbandingan Taksonomi Asli dengan Taksonomi Revisi (Krathwohl, 2002:213, 215)

Struktur Taksonomi Asli

Struktur Taksonomi Revisi

1.0 Pengetahuan

1.10 Pengetahuan tentang hal-hal khusus

1.11 Pengetahuan tentang istilah-istilah/

terminologi

1.12 Pengetahuan tentang fakta-fakta

tertentu

1.20 Pengetahuan tentang cara dan sarana untuk

menangani hal hal khusus

1.21 Pengetahuan tentang kebiasaankebiasaan

1.22 Pengetahuan tentang kecen-derungankecenderungan dan urut-urutan

kegiatan

1.23 Pengetahuan tentang klasifikasiklasifikasi dan kategori-kategori

1.24 Pengetahuan tentang kriteria

1.25 Pengetahuan tentang metodo-logi

1.30 Pengetahuan tentang hal-hal umum/universal

dan abstraksi-abstraksi dalam bidang tertentu

1.31 Pengetahuan tentang prinsip-prinsip

dan generalisasi-generalisasi

1.32 Pengetahuan tentang teori -teorindan

struktur-struktur

1.0 Mengingat - Memanggil pengetahuan yang

relevan darimemori jangka panjang.

1.1 Mengenali

1.2 Mengingat kembali

2.0 Pemahaman

2.1 Terjemahan

2.2 Penafsiran

2.3 Peramalan/Ekstrapolasi

2.0 Memahami – Membangun makna dari pesan

pembelajaran, termasuk pesan komunikasi lisan,

tertulis, dan grafis.

2.1 Menafsirkan

2.2 Mencontohkan

2.3 Mengklasifikasikan

2.4 Merangkum

2.5 Menyimpulkan

2.6 Membandingkan

2.7 Menjelaskan

3.0 Aplikasi

3.0 Menerapkan - Melaksanakan atau menggunakan

prosedur dalam situasi tertentu.

3.1 Mengeksekusi/melaksanakan

3.2 Mengimplementasikan

4.0 Analisis

4.1 Analisis unsur-unsur/bagian-bagian

4.2 Analisis saling hubungan

4.3 Analisis prinsip-prinsip terorgani-sasi

4.0 Menganalisa - Memilahmateri menjadi bagianbagianpenyusunnyadan mengenali saling

hubungan antar bagian, dan hubungan antara

bagian-bagian dengan struktur atau tujuansecara

keseluruhan.

4.1 Membedakan

4.2 Mengorganisasikan

4.3 Mengatribusi

5.0 Sintesis

5.1 Produksi komunikasi yang khas

5.2 Produksi rencana, atau seperangkat pelaksanaan

kegiatan

5.3 Penerjemahan seperangkat hubung-an abstrak

5.0 Mengevaluasi - Membuat penilaian berdasarkan

kriteria dan standar.

5.1 Memeriksa

5.2 Mengkritisi

6.0 Evaluasi

6.1 Evaluasi dengan bukti internal

6.2 Evaluasi dengan kriteria eksternal

6.0 Menciptakan – Memadukan unsur-unsur /bagianbagian ke dalam sesuatu yang baru dan utuh atau

untuk membuat sesuatu produk yang orisinil.

6.1 Merumuskan/membangun

6.2 Merencanakan

6.3 Memproduksi



No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah memberikan komentarnya

Administrasi Kelas Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

  Administrasi Kelas Sekolah Dasar: Fondasi Penting untuk Pendidikan Berkualitas Administrasi kelas di sekolah dasar adalah tulang punggung...