Mengenai Saya

Foto saya
Tabik Pun, Saya Saiful Jamil mari berkolaborasi dan berbagi praktik baik

Sabtu, 10 Desember 2022

ESSAI PENGAJAR PRAKTIK

 

1.    Apa yang melatarbelakangi Anda memilih menjadi seorang Pengajar Praktik?

Apa yang melatarbelakangi Anda memilih menjadi seorang Pengajar Praktik?

Sebagai lulusan program guru penggerak tentunya saya pernah merasakan mendapatkan kebersamaan dengan pengajar praktik. Saya merasakan bahwa dengan menjadi pengajar praktik dapat berbagi praktik baik yang pernah dilakukan, berkolaborasi dalam pembelajaran yang penuh dengan kebermaknaan, dan saling berbagi ilmu dalam kependidikan dan cara-cara belajar dan mengajar dengan merdeka. Sebagai pendidik, sayapun ingin menjadi bagian dari transformasi pendidikan, menjadi agen perubahan dimulai pada lingkup yang kecil, dan tentunya dengan harapan saya juga dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan pada lingkup yang lebih besar.

 

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan atau lainnya yang pernah berdampak nyata yang pernah saya lakukan dan hingga saat ini masih saya aplikasikan adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengimbasan dengan menggunakan beberapa aplikasi yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Saya pernah membuat aplikasi learning managment system (LMS) sederhana secara daring pada saat pandemi melanda. Saat ini, setelah pandemi mulai menjadi endemi, saya masih memanfaatkan teknologi lainnya seperti pemanfaatan akun belajar id dalam mengakses berabagai media pendidikan dalam membuat bahan ajar, pengiring belajar siswa di rumah dengan memberikan pemantik pembelajaran dengan menyesuaikan kodrat zaman anak seperti penggunaan google site, modul ajar elektronik, dan lainnya. Dalam pelaksanaannya tentu saja ada saja tantangan yang saya hadapi, namun dengan pembuatan media ajar yang strategis dan felksibel, baik dalam pembelajaran daring luring dan blended learning. kesemua tantangan tersebut masih dapat saya atasi.

 

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Adapun kerjasama yang saya lakukan adalah dengan melibatkan berbagai unsur politik sekitar sekolah seperti:

1. Pengawas sekolah  Koordinasi dan Kerjasama lebih cenderung terkait pembelajaran

2.  komite sekolah, Kerjasama dalam bidang penganggaran dan sarana prasarana

3. koordinator satuan layanan pendidikan, (Koordinasi)

4. lembaga kesehatan seperti puskesmas, (kesehatan warga sekolah)

5. pemerintahan desa, (sarpras)

6. organisasi profesi (PGRI) dan lainnya dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan di sekolah.

2.    Bekerjasama dengan berbagai pihak merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama. Ceritakan pengalaman Anda dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.

Ceritakan cara-cara yang Anda lakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang sama hingga memunculkan komitmen dari berbagai pihak yang terlibat dalam kerjasama tersebut

Cara-cara yang saya lakukan adalah dengan intens berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait baik dalam forum formal dan non formal. Menurut saya komunikasi aktif adalah sebagai kunci dalam menyelaraskan pemahaman dan komitmen bersama agar terhindar dari miskonsepsi dan miskomunikasi baik atarpribadi maupun dalam satu komunitas. Sebagai penguat dan penjaga semangat kerjasama sebagai bentuk hasil komunikasi yang baik, maka dalam setiap interaksi dibutuhkan adanya catatan dalam perencanaan program, pelaksanaan program, evaluasi program, hingga tindak lanjut dari program. Hal itu diperlukan agar adanya kesinergian dan kekountinyuan dalam pembahasan program yang pada akhirnya diharapkan mempunyai progres peningkatan program.

Tantangan serta kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerjasama? Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memfasilitasi kesepakatan yang ada dalam kelompok tersebut?

Tantangan dan kesulitan yang saya hadapi dalam bekerjasama adalah dalam hal manejerial waktu dan perbedaan arah kebijakan yang sedang dituju. Dalam pembagian waktu seringkali terbentur dengan waktu wajib yang sedang dilaksanakan, sehingga dalam rangka koordinasi dengan beberapa rekan komunitas terkadang tidak sepenuhnya dapat ikut berkontribusi dalam program yang sedang dan akan dilaksanakan. Hal ini sekaligus berbenturan juga dengan arah kebijakan yang ada, walaupun mempunyai muara tujuan yang sama. Upaya yang saya lakukan adalah dengan melaksanakan kerjasama dengan memetakan skala prioritas yang perlu didahulukan dan tentu saja tidak pula mengesampingkan yang bukan prioritas. Pelaksanaan program prioritas  yang telah disepakati harus direalisasikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan perannya.

Bagaimana hasilnya?

Walaupun dengan berbagai dinamika kerjasama kelompok dengan upaya-upaya yang telah saya lakukan, ada beberapa program komunitas yang tercapai sesuai dengan rencana. Menurut saya, hasil dari sebuah kerjasama dalam sebuah program indikatornya adalah adanya progresifitas walaupun dari perubahan positif yang dianggap kecil. Hasil sebuah program bukan dilihat dari besar atau kecilnya progres, tetapi dapat dilihat dari bagaimana progres tersebut dapat menjadi sebuah perubahan positif dan bermakna bagi khalayak.

 

3.    Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Masa pandemi dan masa pendidikan guru penggerak adalah masa dimana saya mendapatkan hal-hal baru. Kebaruan tersebut nampak dalam hal cara-cara mengemas pembelajaran dalam hal merdekanya dalam menghasilkan sebuah karya sebagai bentuk hasil dari pembelajaran. Dalam pembuatan produk pembelajaran, saya sangat senang ketika karya saya baik berupa visual dan audio visual mendapatkan umpan balik. Dengan adanya umpan balik yang diberikan tentunya membuat saya lebih bersemangat dan lebih menantang dalam perbaikan pembelajaran.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda? Berdasarkan masukan serta umpan balik yang Anda terima, ceritakan pula tindakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda

Umpan balik yang saya terima adalah bentuk perhatian dari audiens dan dari beberapa pemerhati yang peduli dengan pendidikan, maka sudah sepatutnya sikap saya adalah berusaha untuk lebih meningkatkan kualitas diri agar lebih menjadi lebih baik lagi. Beberapa masukan dan umpan balik kesemuanya adalah umpan balik dan masukan yang kontsruktif menjadi bahan refleksi saya untuk meningkatkan kemampuan dan pengembangan diri serta kompetensi saya sebagai guru, baik secara pribadi, sosial, pedagogik, dan professional.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri, saya berusaha untuk ikut berperan dalam berbagai kegiatan workshop dan terutama ikut berperan aktif dalam keorganisasian yang bergerak dalam bidang pengembangan kompetensi seperti halnya organisasi profesi dan turunannya seperti Smart Learning Charachter Center (SLCC), Lingkar Belajar Guru (LBG) dan dalam hal peningkatan literasi diri dengan ikut dalam redaksi majalan Pelita (Pencerah Literasi Tanggamus). Pada dasarnya saya sangat senang dalam mengikuti hal terkait pengembangan diri, hanya saja terkadang pembagian waktu yang kurang nyaman dalam mendukung proses pembelajaran, namun, tentu saja yang saya lakukan adalah dengan mengikuti seluruh kegiatan pengembangan diri tanpa harus menyita proses pembelajaran yang wajib saya tunaikan.

Ceritakan pula penerapan yang Anda lakukan berdasarkan proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda. Berikan contoh situasi spesifik

​Contoh penerapan yang saya lakukan dalam pembelajaran dalam tugas saya sebagai guru adalah dengan mencoba untuk memvariasikan bahan ajar sesuai dengan kodrat zaman yaitu dengan mengkombinasikan bahan ajar daring dan luring. Bahan ajar tersebut adalah dengan membuat lembar kerja peserat didik berbasis google formulir terintegrasi google site. Menurut saya hal ini sangat relevan dengan kondisi murid saat ini. Pembelajaran tidak hanya terpaku pada buku teks saja, tetapi muridun dapat mengeksplor dirinya sesuai dengan kesesuaian zaman saat ini. Tidak hanya bagi murid, sayapun mencoba untuk berbagi informasi mengenai kebutuhan guru dengan berbagi informasi melalui media blog dan youtube agar rekan kerja khususnya dapat bersama-sama mengakses informasi yang saya peroleh.

 

 

 

4.    Setiap orang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Ceritakan pengalaman Anda membimbing rekan-rekan sejawat/ bawahan/ guru/ orang tua wali murid/ untuk melakukan suatu penugasan (silahkan dipilih salah satu)

Kapan waktu kejadiannya? Siapa saja yang menjadi bimbingan Anda saat itu dan apa hubungan Anda dengan yang Anda bimbing? Hal apa yang menjadi fokus saat itu? Apa yang memotivasi Anda melakukan bimbingan tersebut?

Selama menjadi guru dan hingga saat ini, saya meruapakan tempat berbagi untuk rekan sejawat baik dalam belajar mengajar maupun tentang pengembangan diri. Beberapa peran saya dalam komunitas yang pernah saya lakukan adalah dengan menjadi Nara sumber dalam Kelompok kerja Guru, ketua komunitas praktisi, Ketua SLCC Kabupaten, Sekretaris Pengurus cabang PGRI. Hal itu saya lakukan dalam rangka mengasah kemampuan diri agar lebih baik lagi, anatara saya sebagai guru penggerak dan calon guru penggerak dan atau guru lainnya.

Upaya apa saja yang Anda lakukan dalam rangka memastikan pengembangan yang dilakukan orang-orang tersebut sesuai dengan tujuan yang telah disepakati? Persamaan dan perbedaan pendekatan apa yang Anda gunakan dalam rangka membimbing mereka?

Upaya yang saya lakukan adalah dengan terus memberikan stimulasi kepada rekan-rekan sejawat agar tetap dapat menjaga keingintahuan rekan sejawat terhadap tujuan program yang telah disepakati dalam komunitas. Dalam membimbing anggota kounitas ada beberapa persamaan yang sering saya lakukan adalah dengan pendekatan persuasif dan argumentatif agar meyakinkan bahwa proses yang sedang dilaksanakan adalah dalam rangka mencapai tujuan yang mulya dan agar mewujudkan perubahan positif komunitas dan anggotanya.

 

Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan dalam memonitor perkembangan yang ditunjukkan masing-masing individu tersebut dari waktu ke waktu

Cara-cara memonitor perkembangan masing-masing individu dalam komunitas saya adalah dengan terlebih dahulu memetakan kebutuhan pengembangan kompetensi berkelanjutan individu komunitas terlebih dahulu dengan memberikan beberapa pertanyaan yang saya buat dengan google formulir yang dapat diakses dan diisi oleh setiap anggota komunitas. Dengan demikian saya dapat mengetahui pula kediferensiasian guru tr terhadap minat dan bakatnya dalam pengembangan diri. Setelah terpetakan  cara yang kemudian saya lakukan adalah dengan memberikan motivasi intrinsik dan memberikan umpan balik secara berkelanjutan.  Agar perkembangan individu lebih akurat dan mempunyai progres saya memberikan beberapa pertanyaan tertulis dari mulai sebelum ikut dalam komunitas, dalam proses mengikuti komunitas, dan harapan dalam mengikuti komunitas, dengan instrumen pertanyaan sederhana dan memantik individu agar lebih mengeksplor dirinya dalam perubahan yang positif. Dengan demikian monitoring perkembangan individu dalam komunitas dapat terlihat sesuai dengan beberapa indikator yang disusun. Untuk memberikan beberapa stimulasi tersebut, maka perlu monitoring yang terprogram dengan baik. Proses monitoring dilaksanakan secara periodik.

Bagaimana hasilnya?

Dengan cara-cara yang saya lakukan seperti di atas, saya mendapati beberapa kediferensiasian anggota komunitas. Hasilnya adalah beberapa anggota sangat beragam dalam mencukupi kebutuhan pengembangan keprofesiannya. Hal ini akan menjadi bahan pelatihan dan pendampingan saya untuk berusaha berkolaborasi dan membersamai anggota komunitas untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbagai minat yang memang dibutuhkan oleh anggota komunitas. Hal ini akan memudahkan saya dan anggota komunitas untuk mencapai tujuan dari komunitas.

5.    Ceritakan mengenai hal terbaik yang pernah Anda lakukan untuk memperoleh informasi yang dapat membuat anda lebih memahami situasi dan permasalahan peserta didik

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu terkait dengan peserta didik?

Hal terbaik yang pernah saya lakukan adalah di saat pandemi, saya  melakukan asesmen diagnostik dan non diagnostik terhadap peserta didik. Saya memberikan asesmen diagnostik melalui google formulir untuk mengetahui karakter siswa dan orang tua siswa terkait pembelajaran.Hasilnya saya berusaha untuk menyesuaikan pembelajaran dengan merujuk data tersebut.Hingga kini saat pandemi menjadi endemi saya masih melakukan kegiatan tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan mengetahui kesiapan belajar peserta didik

Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami sudut pandang peserta didik sehingga mampu memahami dan menyelaraskan tindakan yang Anda lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka?

Selain dengan upaya melakukan asesmen awal pembelajaran atau asesmen diagnostik, upaya yang saya lakukan adalah dengan melakukan pendekatan secara pribadi untuk dapat dekat dengan peserta didik dengan cara berdiskusi mengenai pembelajaran yang diinginkan oleh peserta didik. Hal ini dilakukan tentu saja tidak langsung karakter sudut pandang murid dapat terpetakan. Perlu beberapa tahapan agar murid tidak merasa menjadi objek yang sedang bermasalah. Beberapa pengamatan harus juga dilakukan, baik dalam keseharian di kelas, di luar kelas, di lingkungan sekolah, dalam keluarga, dan dalam interaksinya dengan teman sebaya dan rekan kelas lainnya. Hal ini dapat membantu dan mengetahui cara apa yang harus saya lakukan dalam memahami situasi dan permasalahan peserta didik.

Bagaimana pula cara Anda memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik melalui kontribusi Anda terhadap mereka?

Cara saya dalam memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik melalui beberapa pendekatan yang saya lakukan adalah dengan memastikan bahwa ada perubahan positif peserta didik dengan beberapa indikator yaotu pelajar profil pelajar pancasila. Jika dari keenam profil pelajar pencasila peserta didik sudah menjadi sebuah kebiasaan dari salahsatunya, maka saya menganggap bahwa yang telah saya lakukan mengalami progres yang baik walalupun tidak terlalu signifikan terlihat, terlebih dalam hal hasil akademik.

Bagaimana hasilnya?

Mulai terlihat profil pelajar pancasila,yaitu

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, murid melakukan sesuatu yang baik  dengan pembiasaan do'a, beriabadah,

2. Berkebinekaan global, murid menghargai budaya diri sendiri dan budaya orang lain baik daerah, nasional, hingga internasional

3. Bergotong royong,murid mampu piket dan kerja bakti

4. Mandiri, mampu mengerjakan tugas tanpa tergantung orang lain

5. Benalarkritis, mampu bertanya dan mengonfirmasi

6. Kreatif, murid mampu menciptakan karya sendiri


CONTOH UNTUK ESAI CALON GURU PENGGERAK:

Selengkapnya KLIK




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentarnya

3 Nilai Peningkatan Kinerja Guru

  Nilai Peningkatan Kinerja Guru Berdasarkan inspirasi yang didapatkan, perubahan praktik guru di ruang kelas/satuan pendidikan: Pilihan Bel...