Proses sinkronisasi antara Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan e-Kinerja BKN merupakan langkah penting bagi para guru dalam mengelola Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) mereka. Artikel ini akan membahas cara yang tepat untuk melakukan sinkronisasi ini, serta manfaat yang diperoleh dari proses tersebut.
Apa Itu Sinkronisasi PMM ke e-Kinerja?
Sinkronisasi antara PMM dan e-Kinerja BKN adalah proses pengintegrasian data kinerja guru dari PMM ke sistem e-Kinerja. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data kinerja yang diinput di PMM dapat tercatat dengan baik dalam e-Kinerja, sehingga memudahkan pengelolaan SKP.
Langkah-Langkah Sinkronisasi
Bagian 2:
Langkah Akhir:
1. Persiapan Sebelum Sinkronisasi
Sebelum melakukan sinkronisasi, ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan:
- Pastikan kepala sekolah telah menilai praktik kinerja dan perilaku kerja semua guru di PMM.
- Kepala sekolah harus menetapkan predikat kinerja untuk periode Juli hingga Desember 2024 dan mengirimkan informasi tersebut kepada semua guru2.
2. Login ke e-Kinerja
- Masuk ke portal e-Kinerja BKN menggunakan akun yang sama dengan My ASN.
- Pastikan semua data identitas dan unit kerja sudah benar dan sesuai3.
3. Menambahkan Periode Penilaian
- Sebelum melakukan sinkronisasi, tambahkan periode penilaian di e-Kinerja untuk setiap triwulan (1, 2, 3, dan 4).
- Ini penting agar data kinerja dapat tercatat dengan baik dalam sistem2.
4. Melakukan Sinkronisasi
- Pilih opsi untuk sinkronisasi data dari PMM ke e-Kinerja.
- Pastikan memilih periode yang tepat, yaitu dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
- Ikuti instruksi pada sistem untuk menyelesaikan proses sinkronisasi14.
5. Verifikasi Data
Setelah proses sinkronisasi selesai, lakukan verifikasi untuk memastikan bahwa semua data telah terintegrasi dengan benar. Pastikan tidak ada kesalahan pada identitas dan informasi lainnya
Manfaat Sinkronisasi
Melakukan sinkronisasi ini membawa beberapa manfaat, antara lain:
- Efisiensi Pengelolaan SKP: Memudahkan guru dalam mengelola SKP mereka sesuai dengan aturan terbaru.
- Akurasi Data: Mengurangi risiko kesalahan data yang dapat terjadi ketika input dilakukan secara manual.
- Transparansi: Meningkatkan transparansi dalam penilaian kinerja guru di lingkungan pendidikan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah memberikan komentarnya