Rabu, 28 Juni 2023

Kurikulum Merdeka dan Hubungannya dengan Kurikulum 2013


Kurikulum Merdeka dan Hubungannya dengan Kurikulum 2013


SDN 1 Srimenganten

Kurikulum merupakan pondasi penting dalam sistem pendidikan sebuah negara. Di Indonesia, Kurikulum 2013 (K-13) telah diterapkan sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, saat ini terdapat wacana yang muncul mengenai Kurikulum Merdeka sebagai alternatif yang diusulkan. Artikel ini akan membahas tentang Kurikulum Merdeka dan menjelaskan hubungannya dengan Kurikulum 2013.

Pengertian Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah konsep pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan yang lebih besar kepada peserta didik dalam menentukan jalannya pembelajaran. Konsep ini mengedepankan pemberdayaan peserta didik, kreativitas, serta kebebasan berekspresi dalam proses belajar-mengajar. Dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik diberikan ruang yang lebih luas untuk menentukan minat, bakat, dan kebutuhan mereka sendiri.

Hubungan dengan Kurikulum 2013

Meskipun Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan yang berbeda, ada hubungan yang erat antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. Kurikulum Merdeka dapat dianggap sebagai pengembangan lebih lanjut dari prinsip-prinsip yang ada dalam Kurikulum 2013. Beberapa aspek yang saling terkait antara keduanya adalah sebagai berikut:

  1. Pemberdayaan Peserta Didik: Baik Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013 memiliki tujuan yang sama, yaitu memberdayakan peserta didik. Kurikulum 2013 mengutamakan pendekatan saintifik dan pembelajaran aktif yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Sementara itu, Kurikulum Merdeka menawarkan tingkat kebebasan yang lebih tinggi bagi peserta didik dalam menentukan jalannya pembelajaran.

    1. Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Kurikulum 2013 telah menerapkan pendekatan berbasis kompetensi, di mana peserta didik diarahkan untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang lebih luas daripada sekadar menguasai pengetahuan faktual. Kurikulum Merdeka juga menerapkan prinsip ini, tetapi dengan memberikan lebih banyak otonomi kepada peserta didik dalam menentukan tujuan pembelajaran.



    2. Pengembangan Karakter: Salah satu fokus Kurikulum 2013 adalah pengembangan karakter peserta didik. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan nilai-nilai positif dalam diri peserta didik. Konsep Kurikulum Merdeka juga memperhatikan pengembangan karakter, tetapi melalui pendekatan yang lebih personal dan menyesuaikan dengan minat, bakat, dan kebutuhan individu peserta didik.

    3. Integrasi Teknologi: Kurikulum 2013 telah mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran melalui penggunaan media dan sumber daya digital. Kurikulum Merdeka juga memberikan ruang yang lebih besar bagi penggunaan teknologi dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.


    4. Adapun contoh kurikulum merdeka, khususnya mandiri berubah dan kurikulum satuan pendidikan 2013 dapat dilihat pada tautan g-site berikut ini: 

    Kesimpulan

    Kurikulum Merdeka merupakan alternatif pendidikan yang memberikan kebebasan yang lebih besar kepada peserta didik dalam menentukan jalannya pembelajaran. Meskipun memiliki perbedaan pendekatan, Kurikulum Merdeka memiliki hubungan yang erat dengan Kurikulum 2013. Keduanya berbagi tujuan yang sama, yaitu memberdayakan peserta didik dan mengembangkan kompetensi serta karakter yang lebih baik. Kurikulum Merdeka dapat dianggap sebagai pengembangan lanjutan dari prinsip-prinsip yang telah diterapkan dalam Kurikulum 2013, dengan menekankan pada pemberdayaan peserta didik yang lebih besar dan penyesuaian pendidikan dengan minat dan kebutuhan individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentarnya

Rakor 17 Mei 2024

Undangan Rakor KS Lomba-lomba FLS2N Prov (daring) Unggah video maksimal 30 Juni 2024 OSN Uji coba 20 Mei Pelaksanaan tingkat kabupaten, 27-2...