Wednesday, January 15, 2025

Administrasi Kelas Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


 Administrasi Kelas Sekolah Dasar: Fondasi Penting untuk Pendidikan Berkualitas

Administrasi kelas di sekolah dasar adalah tulang punggung dari proses pembelajaran yang efektif dan terorganisir. Meski sering kali terkesan sebagai tugas administratif semata, administrasi kelas sebenarnya memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mendukung perkembangan siswa, dan memastikan tujuan pendidikan tercapai dengan maksimal.

Namun, apa sebenarnya administrasi kelas itu, dan mengapa hal ini begitu penting? Mari kita telusuri lebih dalam.


Apa Itu Administrasi Kelas?

Administrasi kelas mencakup semua kegiatan pengelolaan yang dilakukan oleh guru untuk memastikan kelas berjalan dengan lancar. Ini mencakup perencanaan jadwal harian, pengelolaan kehadiran siswa, pendataan nilai, hingga pengaturan dokumen penting seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Administrasi kelas tidak hanya berfokus pada dokumen, tetapi juga pada bagaimana guru menciptakan suasana belajar yang positif, mengelola perilaku siswa, dan memastikan interaksi dalam kelas berjalan harmonis.


Komponen Penting Administrasi Kelas

  1. Perencanaan Pembelajaran
    Sebelum masuk kelas, guru harus memiliki rencana pembelajaran yang matang. Dokumen seperti RPP, silabus, dan jadwal mingguan menjadi alat utama yang membantu guru memberikan pelajaran secara terarah.

  2. Pendataan Kehadiran Siswa
    Kehadiran adalah salah satu indikator penting dalam proses belajar. Guru harus memastikan kehadiran siswa tercatat dengan rapi untuk memantau keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.

  3. Pengelolaan Nilai dan Evaluasi
    Administrasi kelas juga mencakup pencatatan nilai hasil belajar siswa, baik dari tugas, ulangan, maupun aktivitas lainnya. Dengan pencatatan yang baik, guru dapat lebih mudah mengevaluasi kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang sesuai.

  4. Dokumentasi Aktivitas Kelas
    Dokumentasi berupa foto, catatan kegiatan, atau laporan harian membantu mencatat berbagai aktivitas yang dilakukan siswa. Ini juga menjadi rekam jejak penting bagi sekolah dan orang tua untuk memantau perkembangan siswa.

  5. Pengelolaan Peralatan dan Media Pembelajaran
    Buku, alat tulis, alat peraga, hingga teknologi seperti komputer atau proyektor adalah elemen pendukung pembelajaran. Administrasi yang baik memastikan semua peralatan tersedia dan digunakan dengan optimal.


Mengapa Administrasi Kelas Penting?

Bayangkan sebuah kelas tanpa perencanaan dan pengelolaan yang baik. Guru mungkin merasa kewalahan, siswa menjadi tidak terarah, dan proses belajar-mengajar akan terganggu. Administrasi kelas memberikan struktur yang jelas, memastikan setiap elemen pembelajaran berjalan sesuai rencana.

Selain itu, administrasi kelas membantu guru untuk:

  • Memantau perkembangan siswa secara detail.
  • Mengidentifikasi dan menangani masalah lebih awal.
  • Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga.
  • Menjalin komunikasi yang efektif dengan orang tua dan pihak sekolah.

Tips Administrasi Kelas yang Efektif

  1. Gunakan Teknologi
    Manfaatkan aplikasi atau software pengelolaan kelas untuk mempermudah pencatatan data, pengelolaan nilai, dan komunikasi dengan orang tua.

  2. Rutin Melakukan Evaluasi
    Tinjau kembali administrasi kelas secara berkala untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan mencari solusi jika ada kendala.

  3. Libatkan Siswa
    Berikan tanggung jawab kecil kepada siswa, seperti menjaga kebersihan kelas atau mengatur jadwal piket. Ini akan membantu mereka belajar tentang disiplin dan tanggung jawab.

  4. Sediakan Waktu untuk Dokumentasi
    Jangan menunda-nunda pekerjaan administrasi. Sisihkan waktu khusus untuk mencatat dan mengelola dokumen agar tidak menumpuk.


Kesimpulan

Administrasi kelas bukan sekadar tugas administratif, tetapi kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang siswa. Dengan pengelolaan yang baik, guru dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif, siswa merasa nyaman, dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Mari jadikan administrasi kelas sebagai bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan yang berkualitas di sekolah dasar!


Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan semangat baru dalam mengelola administrasi kelas di sekolah dasar. 😊

APLIKASI INI GRATIS, TAPI KALAU ADA YANG MAU TRAKTIR NGOPI BOLEH, HEHE SEIKHLASNYA:

untuk mempermudah administrasi kelas dapat mengunduh aplikasinya di bawah ini:

KLIK DI SINI

Kumpulan LKPD SD Negeri 1 Srimenganten

Kumpulan LKPD SD Negeri 1 Srimenganten

CARA UNDUH, KLIK LINKNYA, SETELAH MUNCUL HALAMAN BLOG, SCROLL KE BAWAH, SETELAH MUNCUL TAMPILAN SEPERTI INI, LALU UNDUH SATU PERSATU FILENYA.


Berikut Tautannya: 

LKPD Kelas I :

https://uptudatemoney.blogspot.com/2025/01/kumpulan-lkpd-kelas-1-sdmi-lengkap.html

LKPD Kelas II

https://uptudatemoney.blogspot.com/2025/01/kumpulan-lkpd-kelas-2-sdmi-lengkap.html

LKPD Kelas III

https://uptudatemoney.blogspot.com/2025/01/kumpulan-lkpd-kelas-3-sdmi-lengkap.html

LKPD Kelas IV

https://uptudatemoney.blogspot.com/2025/01/kumpulan-lkpd-kelas-4-sdmi-lengkap.html

LKPD Kelas V

https://uptudatemoney.blogspot.com/2025/01/kumpulan-lkpd-kelas-5-sdmi-lengkap.html

LKPD Kelas VI

https://uptudatemoney.blogspot.com/2025/01/kumpulan-lkpd-kelas-6-sdmi-lengkap.html


Tuesday, January 14, 2025

49 Ide Pembelajaran Deep Learning


Ide Pembelajaran Deep Learning untuk Guru: Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Siswa

Dalam era pendidikan modern, metode pembelajaran yang mendalam atau "deep learning" menjadi semakin relevan. Konsep ini menekankan pemahaman mendalam, penerapan pengetahuan dalam konteks nyata, dan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Guru memiliki peran penting dalam menerapkan strategi deep learning di kelas, dan berikut adalah beberapa ide yang dapat membantu.

1. Proyek Berbasis Masalah (Project-Based Learning)

Metode ini mengajak siswa untuk memecahkan masalah nyata sebagai bagian dari pembelajaran mereka. Sebagai contoh, dalam pelajaran sains, siswa dapat diminta untuk mencari solusi terhadap masalah lingkungan di komunitas mereka. Proyek ini tidak hanya meningkatkan pemahaman materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas.

2. Diskusi Kritis dan Debat

Berikan siswa topik yang relevan dan ajak mereka untuk mendiskusikan berbagai sudut pandang. Misalnya, dalam pelajaran sejarah, siswa dapat berdiskusi tentang dampak kolonialisme terhadap negara-negara berkembang. Aktivitas ini melatih kemampuan analisis dan argumentasi mereka.

3. Studi Kasus Interaktif

Gunakan studi kasus untuk membantu siswa memahami konsep yang kompleks. Dalam pelajaran ekonomi, misalnya, guru dapat menghadirkan kasus nyata tentang manajemen keuangan di perusahaan. Siswa dapat diajak untuk menganalisis data, mengidentifikasi masalah, dan mengusulkan solusi.

4. Pembelajaran Berbasis Inkuiri

Dorong siswa untuk bertanya dan melakukan eksplorasi mendalam terhadap topik tertentu. Guru dapat memberikan stimulus berupa pertanyaan terbuka seperti, "Mengapa beberapa negara lebih berkembang daripada yang lain?" Metode ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mandiri.

5. Simulasi dan Role-Playing

Aktivitas simulasi memungkinkan siswa untuk mempraktikkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Contohnya, dalam pelajaran geografi, siswa dapat berperan sebagai perencana kota dan merancang tata letak perkotaan yang ramah lingkungan.

6. Penggunaan Teknologi untuk Mendukung Deep Learning

Teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung pembelajaran mendalam. Platform seperti Google Earth, Canva, atau simulasi berbasis augmented reality dapat membuat materi lebih menarik dan mudah dipahami.

7. Pembelajaran Kolaboratif

Libatkan siswa dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas bersama. Melalui kerja sama, mereka dapat belajar dari perspektif teman sekelas, berbagi ide, dan memperluas pemahaman mereka tentang materi.

8. Refleksi dan Umpan Balik

Ajak siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari. Berikan umpan balik konstruktif yang membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Refleksi mendalam membantu memperkuat pembelajaran.

Kesimpulan

Menerapkan ide-ide pembelajaran deep learning di kelas tidak hanya membantu siswa memahami materi secara lebih mendalam, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Guru dapat menjadi fasilitator yang mendorong siswa untuk menggali potensi terbaik mereka melalui pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Dengan mengadopsi strategi ini, pendidikan tidak hanya menjadi proses transfer ilmu, tetapi juga perjalanan penemuan makna dan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari.

untuk unduhan file 49 Ide Pembelajaran Deep Learning dapat di klik pada tautan berikut : 49 IDE PEMBELAJARAN DEEP LEARNING

Aplikasi Perangkat Pembelajaran untuk Guru: Solusi Praktis Mempermudah Pekerjaan Guru

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa aplikasi yang dirancang khusus untuk mempermudah pekerjaan para guru. Salah satu aplikasi yang akan kita bahas adalah aplikasi yang dapat digunakan pada semester 2 untuk semua jenjang pendidikan.


Langkah-Langkah Penggunaan Aplikasi

  1. Pengisian Identitas Awal
    Mulailah dengan memasukkan informasi seperti nama sekolah, nama guru, serta identitas lainnya. Contohnya, masukkan nama sekolah dan nama guru pada kolom yang telah disediakan, lalu klik "OK".

  2. Pilih Kelas dan Mata Pelajaran
    Setelah identitas diisi, Anda dapat memilih kelas dan mata pelajaran. Sebagai contoh, untuk kelas 1 dan mata pelajaran Matematika, tampilan akan otomatis menyesuaikan.

  3. Fitur Lengkap Aplikasi
    Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang sangat membantu, seperti:

    • Prota (Program Tahunan)
    • Prosem (Program Semester)
    • CP dan ATP (Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran)
    • Kriteria Ketuntasan Minimal (KKTP)

    Meskipun dalam Kurikulum Merdeka tidak secara resmi mencantumkan Prota dan Prosem, aplikasi ini tetap menyediakan fitur tersebut untuk memudahkan guru dalam perencanaan pembelajaran.

  4. Fitur Tanda Tangan Digital
    Anda juga bisa menambahkan tanda tangan digital menggunakan barcode atau QR code. Cara membuatnya cukup mudah, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Canva. Berikut langkah-langkahnya:

    • Masukkan tanda tangan manual ke Canva.
    • Pilih ukuran desain kecil, misalnya 500x500 piksel.
    • Gunakan fitur QR Code Generator di Canva untuk membuat barcode atau QR code.
    • Tambahkan nama di bawah QR code agar mudah dikenali.
    • Simpan dalam format JPG atau PNG, lalu unggah kembali ke aplikasi untuk digunakan.
  5. Lengkapi Dokumen Lainnya
    Aplikasi ini menyediakan dokumen pendukung, seperti jurnal, modul pembelajaran, hingga sampul dokumen yang menarik.

  6. Untuk Guru Mata Pelajaran
    Guru mata pelajaran juga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menyusun Prota, Prosem, dan dokumen lain sesuai dengan kelas masing-masing.

APLIKASI INI GRATIS, TAPI KALAU ADA YANG MAU TRAKTIR NGOPI BOLEH, HEHE SEIKHLASNYA:
untuk unduh aplikasinya :KLIK DI SINI

Penutup

Dengan fitur-fitur yang lengkap, aplikasi ini dapat menjadi solusi praktis bagi para guru untuk mengelola administrasi pembelajaran dengan lebih mudah dan efisien. Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat!

Terima kasih.

APLIKASI REKAP 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT



APLIKASI REKAP 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT


Mengoptimalkan Rekap Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Melalui Aplikasi Excel

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak dan Ibu yang saya hormati, kali ini saya akan berbagi panduan terkait aplikasi untuk merekap tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat. Aplikasi ini dirancang berdasarkan panduan "Tujuh Kebiasaan Anak Hebat Indonesia" dan diharapkan mempermudah proses pemantauan serta pencatatan perkembangan siswa secara sistematis.

Format Rekap Tujuh Kebiasaan

Aplikasi ini menggunakan format yang cukup sederhana namun efektif untuk memantau penerapan tujuh kebiasaan anak secara harian. Adapun kebiasaan tersebut meliputi:

  1. Bangun pagi
  2. Beribadah
  3. Berolahraga
  4. Gemar belajar
  5. Konsumsi makanan sehat bergizi
  6. Bermasyarakat
  7. Tidur lebih awal

Format ini memungkinkan kita untuk mencatat kebiasaan siswa secara terperinci, baik per hari, minggu, hingga bulan. Data ini nantinya akan diolah menjadi rekap akhir yang dapat dilampirkan dalam laporan rapor siswa.

Tantangan dalam Pembukuan Manual

Pemantauan kebiasaan siswa secara manual seringkali menghadapi kendala, terutama karena jumlah siswa yang banyak. Misalnya, jika setiap siswa memiliki format pemantauan harian dengan tujuh kebiasaan, maka akan ada banyak lembar kerja yang harus diolah setiap minggunya. Hal ini tentu cukup merepotkan, terutama jika data harus dirata-rata atau dikalkulasi secara manual.

Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi ini dirancang berbasis Excel. Dengan fitur otomatisasi yang ada, aplikasi ini memungkinkan kita untuk:

  • Mencatat data siswa.
  • Mengisi perkembangan kebiasaan siswa, mulai dari belum terbiasa, mulai terbiasa, hingga sudah terbiasa.
  • Mengolah data secara otomatis menjadi laporan yang siap dicetak dan dilampirkan dalam rapor.

Proses Rekap dan Penilaian

Sistem penilaian aplikasi ini didasarkan pada pemantauan harian siswa. Setiap kebiasaan dicatat dengan status:

  • Belum terbiasa: Kebiasaan belum dilakukan siswa sama sekali.
  • Mulai terbiasa: Kebiasaan dilakukan sesekali atau belum konsisten.
  • Sudah terbiasa: Kebiasaan dilakukan secara konsisten setiap hari.

Rekap nilai ini dihasilkan dengan menghitung rata-rata dari kebiasaan harian siswa. Sebagai contoh:

  • Jika siswa memiliki nilai belum terbiasa selama tiga hari dan sudah terbiasa selama empat hari, maka nilai akhir siswa adalah mulai terbiasa.

Keunggulan Aplikasi

  • Efisien: Dengan format yang terstruktur, Bapak/Ibu guru dapat mengisi data siswa secara cepat.
  • Otomatisasi Penilaian: Sistem akan secara otomatis menghitung rata-rata kebiasaan siswa.
  • Mudah Digunakan: Aplikasi ini berbasis Excel, sehingga mudah diakses oleh siapa saja tanpa perlu instalasi perangkat lunak tambahan.
  • Fleksibel: Data dapat diimpor dari buku kerja siswa atau diisi langsung oleh guru berdasarkan pemantauan harian.

Implementasi dalam Proses Pembelajaran

Aplikasi ini dapat digunakan dengan berbagai cara, di antaranya:

  1. Pengisian oleh Siswa: Format pemantauan dibagikan kepada siswa untuk diisi setiap hari, seperti buku Ramadan.
  2. Pengisian oleh Guru: Guru melakukan pemantauan harian secara langsung dan mengisi data ke dalam aplikasi.
  3. Rekap Akhir Semester: Data yang terkumpul diolah menjadi laporan yang dapat dilampirkan dalam rapor siswa sebagai bukti hasil pembiasaan.

Dengan adanya aplikasi rekap ini, diharapkan proses pemantauan tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat menjadi lebih mudah, efisien, dan terstruktur. Semua data yang tercatat akan menjadi acuan untuk evaluasi perkembangan siswa, baik oleh guru, kepala sekolah, maupun orang tua.

APLIKASI INI GRATIS, TAPI KALAU ADA YANG MAU TRAKTIR NGOPI BOLEH, HEHE SEIKHLASNYA:


Untuk mengunduh aplikasinya silahkan klik tautan berikut : APLIKASI REKAP 7 KAIH

atau boleh juga yang versi dari pak occu sadi berikut : KLIK INI

Semoga Aplikasi ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu sekalian. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Wednesday, January 8, 2025

RAKOR KS PULPA 9 JANUARI 2025

Rakor KKS Pulpa

Kamis, 9 Jan 2025  


TMT 30 Des 2025  

- Ade Suharno SDN Talang Beringin  

- Parti SDN 1 Tanjung Gunung  

- Armiati Plt 4 Tekad  


KKS PLP 

- Disiplin Pegawai / Guru  

  Buat surat teguran jika ada yang melanggar.  

- Administrasi: Guru lengkapi.  

- Stempel Baru  

- Kode Satker: Dinas Pendidikan → Dinas Pendidikan & Kebud.  


Workshop 22 Januari 2025 *22 Jan 2025 Workshop PMM*  

- Data Siswa Kelas VI: Validasi dengan dokumen KK dan Akte (jika ada perbedaan buat surat pernyataan yang benar oleh orang tua).  

- DSN O2SN FL2N: Segera persiapkan.  

- Sertifikat tanah (bagi yang belum): SK Bupati diterbitkan.  

- SPTJM, LRA, dll segera diselesaikan.  

- LHP

Edaran Lagu Indonesia Raya

Ikuti yang dari dinas pendidikan.

Pelengkapnya lagu "Padamu Negeri".

(Malam bergigi belum ada edaran, menunggu).


OPK

Input belanja modal.

Seharusnya Kamis-Jumat menjadi Jumat-Sabtu, 10-11 Jan 2025.

OPS yang Input

(BAST, surat pesanan, bukti transfer, RKAS, foto barang).


Pengawas

Data ASN.

Update data guru tiap 3 bulan.

Lihat file profile guru pada Dapodik.

Nama guru tanpa gelar.

PMM

Pemadanan data ASN dan Unor ASN pada eKinerja dan PMM.

Cetak SKP:

Perencanaan SKP

2 Januari 2024 - 31 Desember 2024

Tempat: "Kecamatan" → Guru

Kota Agung → KT

Penilaian Akhir

Form Penilaian (SKP Kuantitatif) 31 Desember 2024.

Dokumen Evaluasi Kinerja (SKP EV)

Pejabat Penilai: 31 Desember 2024.

Yang Dinilai: 2 Januari 2025.

Kirim ke MYASN setelah unduh dan final.

RHK PMM

Mulai setelah workshop 22 Januari 2025. 


Surat Undangan RAKOR


Notulen RAKOR 









Tuesday, January 7, 2025

PAPARAN KERANGKA PEMBELAJARAN MENDALAM

 Berikut adalah pengembangan dari artikel tentang Pembelajaran Mendalam (PM) yang dipaparkan oleh Kemendikdasmen:


Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menyampaikan pentingnya pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM) sebagai paradigma baru dalam proses pendidikan di Indonesia. PM dirancang untuk tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, pemahaman konseptual yang mendalam, serta keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Landasan dan Prinsip Pembelajaran Mendalam

PM didasarkan pada beberapa prinsip utama, yaitu:

  1. Pemahaman Mendalam: Proses belajar yang tidak hanya menekankan pada hafalan, tetapi juga pemahaman konsep secara mendalam sehingga peserta didik mampu menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan situasi nyata.
  2. Berpikir Kritis: Mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan analitis, mengevaluasi informasi, dan memecahkan masalah secara mandiri.
  3. Keterlibatan Aktif: Memberikan ruang bagi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran melalui diskusi, eksperimen, dan kolaborasi dengan teman sebaya.
  4. Refleksi Diri: Peserta didik diajak untuk mengevaluasi proses belajar mereka sendiri, sehingga mampu mengenali kekuatan dan kelemahan dalam pemahaman serta pendekatan yang digunakan.

Kerangka Pembelajaran Mendalam

Kerangka pembelajaran yang diusulkan mencakup berbagai pendekatan strategis yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan partisipatif, di antaranya:

  • Pengajaran Kontekstual: Guru diharapkan menyusun materi pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mereka dapat memahami aplikasi nyata dari pengetahuan yang dipelajari.
  • Kolaborasi: Menanamkan nilai kerja sama melalui tugas kelompok, proyek berbasis masalah, dan kegiatan lintas disiplin untuk meningkatkan kemampuan interpersonal.
  • Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP): Memberikan tantangan kepada siswa untuk menyelesaikan proyek yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran, sehingga dapat melatih keterampilan berpikir kritis dan inovasi.
  • Integrasi Teknologi: Pemanfaatan teknologi digital sebagai alat bantu pembelajaran, seperti platform e-learning, simulasi interaktif, dan alat analitik pendidikan untuk meningkatkan efektivitas belajar.

Tujuan Pembelajaran Mendalam

Tujuan utama dari PM adalah mempersiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi abad ke-21, yang meliputi kreativitas, komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan mampu menghadapi tantangan global, bersaing di dunia kerja, serta menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Pendekatan ini juga menekankan pentingnya keterlibatan guru sebagai fasilitator pembelajaran. Guru tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga pendamping yang membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.

Dengan menerapkan prinsip dan kerangka kerja Pembelajaran Mendalam, Kemendikdasmen berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan transformatif, sehingga mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kompetensi yang relevan.

MATERI PPT PDF dapat diunduh pada tautan beikut : KLIK INI

Thursday, January 2, 2025

Cara Ajukan Penetapan Angka Kredit PAK pada Ekinerja

 Untuk mengajukan PAK baik yang sudah cukup angka kredit untuk pangkat dan jabatan, berikut simulasi tahapan mengajukannya:

1. Login pada https://kinerja.bkn.go.id/login


2. Pilih menu angka kredit


3. Pilih klik "Tambah"


4. Pilih tahun pengajuan

5. Klik "OK"


Selengkapnya dapat  dilihat pada totrial berikut ini : 

Penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) pada Platform ASN Digital BKN

  Penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) pada Platform ASN Digital BKN Seiring meningkatnya ancaman siber seperti phishing, pencurian i...