Rakor KKKS Kecamatan Pulau Panggung SDN 1 Talang Beringin 29 Juli 2024

_*Rakor KKKS Kecamatan Pulau Panggung*_

_SDN 1 Talang Beringin, 29 Juli 2024_

by:sj

Undangan Rakor : Undangannya di sini

*1. Pembukaan*

- Basmallah

- Alfatihah

- Indonesia Raya

- Tanggamus Jaya

*2. Sambutan*

- Bapak Idwar, S.Pd (Kepala SDN 1 Talang Beringin)*

- Rakor Pertama SD di Sekolah (SDN 1 Talang Beringin)

- Terimakasih

- Mohon Maaf

*3. Pembahasan*

A. Bapak Supriyatno, M.Pd. 

(KSPLP Kec. Pulau Panggung)

"Do'a Bersama untuk Guru a.n. Netty Suswari isteri yang sedang sakit dari Bapak Dedi Supriyadi, M.Pd. (Pengawas Dinas Pendidikan)"

"Do'a untuk isteri yang sedang sakit pak Sukardi, S.Pd. (Pengawas Dinas Pendidikan) 

Pembahasan Rakor:

1. Rakor Pertama SD di Sekolah (SDN 1 Talang Beringin) untuk refreshing, suasana baru, dan santai)

2. KSP sebagai pedoman menjalankan belajar mengajar di masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang dipilih

3. Pastikan seluruh Guru mempersiapkan alat, sumber, bahan, modul/RPP, dan referensi lainnya dalam mengajar sesuai dengan CP, TP, atau sesuai kurikulum merdeka (sertakan bukti fisiknya)

4. Papan-papan data/papan informasi segera di-update sesuai tahun ajaran serta tahun anggaran terbaru

5. Kedisiplinan guru harus sesuai dengan peraturan, SPLP menyatakan bahwa : "Rasa kasihan (tidak enakan) jangan dimanfaatkan oknum), jalankan aturan sesuai dengan  wewenang yang ada." Beliau menambahkan bahwa dengan menerapkan kedisiplinan mari berorientasi pada keberkahan, agar hidup tenang, sehat, selamat lahir dan batin. 

6. Dalam hal kedisiplinan kehadiran guru, keterlambatan terakumulasi pada ketidakhadiran jam kerja dan kepala sekolah wajib memberikan teguran lisan/tulisan yang terdokumentasi dalam buku administrasi. Jika yang sudah berpredikat sertifikasi dapat dipotong sesuai ketentuan. (PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Kedisiplinan Guru)._*PP terlampir*_dapat diunduh di sini : Unduh

7. Transisi PAUD-SD

- Hilangkan test calistung dalam PPDB

- Sampaikan kepada guru  kelas I, juga kepada wali murid

- Buat pembelajaran yang menyenangkan dalam rangka pembentukan fondasi dan karakter yang baik

- Siswa dan guru mempunyai jurnal/catatan kegiatan belajar mengajar agar terperiksa oleh orang tua/wali murid

8. HUTRI 

- Hanya 1 hari tanggal 17 Agustus. 

- Upacara dipusatkan di satu titik yaitu di kecamatan Pulau Panggung berlokasi di Lapangan Tekad, penaikan bendera dan penurunan bendera merah-putih

9. HARPRAM dilaksanakan di lapangan Srimenganten. Peserta kemah dikomunikasikan dengan wali murid dengan bukti ijin dari orang tua wali murid peserta kemah. (Dalam pembahasan)

10. Pengadaan Sekolah menengah pertama "baru" di kecamatan Pulau Panggung, rencana lokasi :

- Talang Enau

- Talang Banten

- Rencana pelaksanaan PBM sementara di SDN 2 Pulau Panggung) 

- (Masih dalam pembahasan pihak-pihak terkait)

11. BOS Kinerja Rencanakan dan laksanakan sesuai Juknis

12. Fasilitasi guru yang akan naik pangkat dan gratis (jangan dimanfaatkan oknum).

B. Bapak Sukardi, S.Pd. (Pengawas Dinas Pendidikan Kab. Tanggamus)

1. Rakor keliling semoga tetap berjalan

2. Dalam setiap lembaga mesti mempunyai tantangan, tetap laksanakan tugas sesuai tupoksi, dan ciptakan kebersamaan.

3. Kolaborasi dengan rekan sejawat

4. Aturan PP Nomor 94 Tahun 2021 (terlampir) jangan campur adukkan dengan rasa "gak enak" 

5. Buat ide-ide kreatif dalam sekolah dan ruang kelas yang menyenangkan bagi warga sekolah

6. Persiapkan ANBK dan Sulingjar untuk perolehan lapor pendidikan

7. Persiapkan latihan-latihan materi ANBK bagi kelas/siswa/sampel berikut guru untuk sulingjar

8. Ada beberapa sekolah untuk bersiap akreditasi

C. Ibu Armiati, S.Pd.

(Ketua KKKS Kec Pulau Panggung)

1. Kepesertaan OSN/O2SN Masih perlu ditingkatan peserta dan hasilnya

2. Ada pembinaan ARKAS angaran perubahan (jadwal menyusul)

3. TIM Inspektorat : SPJ sudah diperiksa

4. TINGKATKAN KEKOMPAKKAN DAN KEBERSAMAAN

D. Lain-lain

Contoh Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) untuk PAUD dan TK Berdasarkan Permendikbud No. 12 Tahun 2024

Contoh Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) untuk PAUD dan TK Berdasarkan Permendikbud No. 12 Tahun 2024

**Pendahuluan**

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan jenjang pendidikan yang sangat penting dalam membentuk dasar perkembangan anak. Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) menjadi panduan utama dalam penyelenggaraan pendidikan pada jenjang ini. Berdasarkan Permendikbud No. 12 Tahun 2024, KSP dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan perkembangan anak secara holistik, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

**1. Tujuan KSP PAUD dan TK**

Kurikulum ini bertujuan untuk:

- Mengembangkan potensi anak secara optimal dalam aspek fisik, emosional, sosial, dan intelektual.

- Menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan dasar dengan keterampilan dasar yang memadai.

- Menumbuhkan nilai-nilai moral dan karakter yang baik.

**2. Struktur Kurikulum**

KSP PAUD dan TK terdiri dari beberapa komponen utama:

- **Program Pembelajaran Inti**: Merupakan program yang harus diikuti oleh semua anak, mencakup bidang pengembangan agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.

- **Program Pembelajaran Pilihan**: Menawarkan kegiatan tambahan yang bisa dipilih sesuai minat anak, seperti olahraga, seni, dan sains.

**3. Pembelajaran Tematik Terpadu**

Pembelajaran di PAUD dan TK menggunakan pendekatan tematik terpadu, dimana satu tema tertentu dijadikan dasar untuk berbagai kegiatan belajar mengajar. Misalnya, tema "Lingkunganku" dapat meliputi:

- **Pengembangan Bahasa**: Membaca cerita tentang lingkungan.

- **Pengembangan Kognitif**: Menghitung jumlah pohon atau bunga di taman.

- **Pengembangan Fisik Motorik**: Bermain di taman, melompat dan berlari.

- **Pengembangan Seni**: Menggambar pemandangan alam.

**4. Metode Pembelajaran**

Metode yang digunakan dalam KSP PAUD dan TK meliputi:

- **Bermain Sambil Belajar**: Kegiatan yang menyenangkan dan interaktif untuk anak.

- **Eksplorasi**: Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar.

- **Proyek**: Kegiatan yang memerlukan anak untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam kelompok.

**5. Penilaian**

Penilaian dalam KSP PAUD dan TK bersifat holistik dan mencakup berbagai aspek perkembangan anak. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan melalui observasi, dokumentasi karya anak, dan portofolio. Laporan perkembangan anak diberikan secara berkala kepada orang tua.

**6. Keterlibatan Orang Tua**

Orang tua berperan aktif dalam proses pendidikan anak. KSP mendorong keterlibatan orang tua melalui berbagai kegiatan seperti pertemuan rutin, partisipasi dalam kegiatan sekolah, dan program parenting.

**7. Lingkungan Belajar**

Lingkungan belajar yang kondusif sangat penting untuk mendukung implementasi KSP. Lingkungan harus aman, nyaman, dan menyediakan berbagai alat permainan edukatif yang sesuai dengan usia anak.

**Kesimpulan**

Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) untuk PAUD dan TK berdasarkan Permendikbud No. 12 Tahun 2024 dirancang untuk mengoptimalkan perkembangan anak melalui pendekatan tematik terpadu, metode bermain sambil belajar, serta penilaian holistik. Dengan keterlibatan aktif orang tua dan lingkungan belajar yang kondusif, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berkarakter, cerdas, dan siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Berikut contoh KSP TK PAUD : Klik Di Sini 

Artikel ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana KSP PAUD dan TK diimplementasikan sesuai dengan Permendikbud No. 12 Tahun 2024.

APLIKASI AGENDA SURAT SDANTEN

 ### Agenda Surat di Sekolah: Pentingnya, Manfaat, dan Cara Pengelolaannya

#### Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan, komunikasi yang efektif antara sekolah, orang tua, dan pihak terkait lainnya adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Salah satu alat penting dalam komunikasi ini adalah agenda surat. Agenda surat di sekolah berfungsi sebagai media penyampaian informasi resmi dan penting yang perlu diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya agenda surat di sekolah, manfaatnya, serta cara pengelolaannya agar berjalan dengan efektif.

#### Pentingnya Agenda Surat di Sekolah

1. **Penyampaian Informasi yang Terstruktur**: Agenda surat membantu menyampaikan informasi secara terstruktur dan resmi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak menerima informasi yang sama dan dapat memahami isi surat dengan jelas.

2. **Meningkatkan Transparansi**: Dengan adanya agenda surat, sekolah dapat menjaga transparansi dalam komunikasi. Setiap informasi yang dikirimkan akan terdokumentasi dengan baik, sehingga dapat diakses kembali jika diperlukan.

3. **Memfasilitasi Koordinasi**: Agenda surat memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara pihak sekolah dan orang tua. Informasi tentang kegiatan sekolah, perubahan jadwal, atau kebijakan baru dapat disampaikan secara cepat dan tepat.

#### Manfaat Agenda Surat di Sekolah

1. **Memperkuat Hubungan Sekolah dan Orang Tua**: Melalui agenda surat, sekolah dapat menjaga hubungan yang baik dengan orang tua. Informasi yang teratur dan jelas membuat orang tua merasa lebih terlibat dalam kegiatan sekolah anak mereka.

2. **Mengurangi Kesalahpahaman**: Dengan adanya dokumentasi tertulis, kesalahpahaman yang mungkin timbul akibat komunikasi lisan dapat diminimalkan. Orang tua dan siswa memiliki referensi yang jelas tentang informasi yang disampaikan.

3. **Meningkatkan Efisiensi**: Agenda surat membantu meningkatkan efisiensi dalam penyampaian informasi. Semua informasi penting dapat disampaikan dalam satu dokumen, mengurangi kebutuhan untuk melakukan komunikasi berulang-ulang.

#### Cara Pengelolaan Agenda Surat yang Efektif

1. **Penjadwalan dan Perencanaan**: Sekolah harus memiliki jadwal tetap untuk mengirimkan agenda surat, misalnya setiap awal bulan atau minggu. Hal ini membantu orang tua dan siswa untuk mengetahui kapan mereka bisa mengharapkan menerima informasi terbaru.

2. **Konten yang Jelas dan Relevan**: Isi surat harus disusun dengan jelas dan relevan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan pastikan semua informasi penting tercakup dalam surat tersebut.

3. **Distribusi yang Efektif**: Agenda surat bisa didistribusikan melalui berbagai cara, seperti cetak fisik, email, atau platform digital sekolah. Memastikan bahwa surat sampai ke semua pihak yang berkepentingan adalah kunci utama.

4. **Pengarsipan dan Dokumentasi**: Setiap surat yang dikirim harus diarsipkan dengan baik. Hal ini berguna jika suatu saat perlu merujuk kembali pada informasi yang telah disampaikan sebelumnya.

#### Kesimpulan

Agenda surat di sekolah memainkan peran penting dalam memastikan komunikasi yang efektif antara sekolah, orang tua, dan siswa. Dengan pengelolaan yang baik, agenda surat dapat membantu memperkuat hubungan, mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan efisiensi dalam penyampaian informasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap sekolah untuk memiliki sistem agenda surat yang terstruktur dan efektif.

BERIKUT APLIKASINYA : APLIKASI AGENDA SURAT

Persiapan Tahun Ajaran Baru

 ## Persiapan Tahun Ajaran Baru dengan Kurikulum Merdeka: Dari Penerimaan Siswa Baru hingga Asesmen Awal

Tahun ajaran baru selalu menjadi momen penting bagi setiap sekolah, terutama dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan lebih dalam proses pembelajaran. Berikut adalah rangkaian langkah yang perlu dipersiapkan oleh sekolah dari penerimaan siswa baru hingga asesmen awal tahun ajaran.

### 1. Penerimaan Siswa Baru

Tahap awal yang harus disiapkan adalah proses penerimaan siswa baru. Ini mencakup beberapa hal penting:

- **Sosialisasi Kurikulum Merdeka:** Sekolah harus memberikan informasi yang jelas kepada orang tua dan calon siswa tentang konsep dan penerapan Kurikulum Merdeka. Sosialisasi ini bisa dilakukan melalui seminar, brosur, dan media sosial.

- **Proses Pendaftaran:** Menerapkan sistem pendaftaran yang efektif dan efisien, baik secara online maupun offline. Data yang terkumpul harus dikelola dengan baik untuk memudahkan proses selanjutnya.

- **Seleksi dan Pengumuman:** Jika diperlukan seleksi, pastikan prosesnya transparan dan adil. Pengumuman hasil seleksi harus tepat waktu dan jelas, sehingga calon siswa dapat segera mengetahui status mereka.

### 2. Orientasi dan Pengarahan

Setelah siswa diterima, langkah berikutnya adalah orientasi dan pengarahan:

- **Pengenalan Lingkungan Sekolah:** Mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah, fasilitas, dan aturan yang berlaku. Ini penting untuk membuat siswa merasa nyaman dan siap memulai proses belajar.

- **Pengarahan Kurikulum Merdeka:** Guru dan staf sekolah perlu memberikan pengarahan tentang bagaimana Kurikulum Merdeka akan dijalankan, termasuk metode pembelajaran, penilaian, dan harapan kepada siswa.

### 3. Penyusunan Rencana Pembelajaran

Persiapan tahun ajaran baru juga melibatkan penyusunan rencana pembelajaran yang komprehensif:

- **Rencana Pembelajaran Tahunan:** Menyusun rencana pembelajaran tahunan yang fleksibel dan adaptif sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.

- **Pengembangan Modul Pembelajaran:** Mengembangkan modul pembelajaran yang bervariasi dan interaktif, untuk mendukung kemandirian dan kreativitas siswa.

- **Peningkatan Kompetensi Guru:** Melakukan pelatihan dan workshop bagi guru untuk memastikan mereka siap menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik.

### 4. Asesmen Awal Tahun

Setelah persiapan administrasi dan teknis selesai, tahap berikutnya adalah melakukan asesmen awal:

- **Identifikasi Kebutuhan Siswa:** Menggunakan berbagai metode asesmen untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi setiap siswa. Ini bisa berupa tes diagnostik, wawancara, atau observasi.

- **Penyesuaian Pembelajaran:** Berdasarkan hasil asesmen, sesuaikan rencana pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan individual siswa. Ini penting untuk memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian dan dukungan yang sesuai.

- **Penyusunan Program Remedial:** Untuk siswa yang membutuhkan bantuan tambahan, susun program remedial yang efektif dan terarah.

### 5. Evaluasi dan Penyesuaian

Setelah beberapa minggu awal berjalan, lakukan evaluasi:

- **Refleksi dan Evaluasi:** Melakukan refleksi dan evaluasi terhadap penerapan Kurikulum Merdeka. Kumpulkan masukan dari guru, siswa, dan orang tua.

- **Penyesuaian dan Perbaikan:** Berdasarkan evaluasi, lakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

### Kesimpulan

Persiapan tahun ajaran baru dengan Kurikulum Merdeka membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang matang. Mulai dari penerimaan siswa baru, orientasi, penyusunan rencana pembelajaran, hingga asesmen awal, setiap tahap harus dijalankan dengan baik agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Dengan pendekatan yang tepat, Kurikulum Merdeka dapat menjadi alat yang efektif untuk mengembangkan potensi siswa secara maksimal.

Untuk melengkapi persiapan tahun ajaran baru silahkan klik tautan berikut ini:

Klik Di Sini

JAWABAN SURVEI REFLEKSI PEDAGOGIK

 

JAWABAN SURVEI REFLEKSI PEDAGOGIK

17 Juli 2024

Oleh : Saiful Jamil

Kepala SD Negeri 1 Srimenganten

Dalam mengelola kelas, saya melakukan refleksi pembelajaran  dengan cara:

1.      Mengevaluasi Metode Pengajaran: Guru menilai efektivitas metode yang digunakan, kemudian mengadaptasinya agar lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

2.      Memahami Kebutuhan Peserta Didik: Melalui refleksi, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan individual peserta didik, seperti kesulitan belajar atau preferensi gaya belajar, dan menyesuaikan pendekatan mereka.

3.      Meningkatkan Keterlibatan Peserta Didik: Dengan mengetahui apa yang berhasil dan tidak berhasil, guru bisa merancang aktivitas yang lebih menarik dan interaktif untuk meningkatkan partisipasi peserta didik.

4.      Pengembangan Profesional: Refleksi membantu guru mengenali area yang perlu ditingkatkan dalam keterampilan mengajar mereka, sehingga dapat mengikuti pelatihan atau mencari sumber daya tambahan.

5.      Membuat Lingkungan Belajar yang Inklusif: Melalui refleksi, guru dapat memastikan bahwa semua peserta didik merasa didengar dan dihargai, menciptakan suasana kelas yang positif dan mendukung.

Kemampuan saya dalam mendesain pembelajaran melibatkan beberapa langkah kunci, yaitu sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan: Mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik.
2. Merancang Kurikulum: Menyusun rencana pelajaran yang mencakup konten, metode, dan evaluasi.
3. Pemilihan Metode dan Media: Memilih strategi pengajaran dan alat bantu yang sesuai untuk mencapai tujuan.
4. Pengembangan Materi: Membuat bahan ajar yang relevan dan menarik.
5. Implementasi: Melaksanakan rencana pembelajaran di kelas.
6. Evaluasi dan Refleksi: Menilai efektivitas pembelajaran dan melakukan perbaikan berdasarkan umpan balik.

Kompetensi yang perlu saya kembangkan dalam merancang atau mendesain pembelajaran meliputi:

1. Analisis Kebutuhan: Kemampuan mengidentifikasi tujuan dan kebutuhan peserta didik.
2. Perencanaan Kurikulum: Keterampilan menyusun rencana pembelajaran yang terstruktur.
3. Pemilihan Metode dan Media: Kompetensi memilih strategi pengajaran dan alat bantu yang tepat.
4. Pengembangan Materi: Kemampuan membuat bahan ajar yang efektif dan menarik.
5. Implementasi: Keterampilan mengelola dan melaksanakan pembelajaran di kelas.
6. Evaluasi dan Refleksi: Kemampuan menilai efektivitas pembelajaran dan melakukan perbaikan berkelanjutan.

Penguasaan kompetensi ini akan mendukung proses pembelajaran yang optimal dan berkualitas.

Daftar Lembaga Sertifikasi Internasional yang diakui Kementerian Pendidikan

Berikut adalah lembaga sertifikasi internasional pendidik yang diakui oleh kementerian pendidikan Indonesia:

 1. European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR).

Bidang : Umum
Lembaga : FIBAA, A3ES, ACQUIN, dan lain-lain

2. Council for Higher Education Accreditation (CHEA)
Bidang : Umum
Lembaga : ACEN, ATMAE, dan ACPE

3. United States Department of Education (USDE)
Bidang : Kesehatan
Lembaga : ACPE, ACAOM, dan AOTA

4. World Federation of Medical Education (WFME)
Bidang : Kesehatan
Lembaga : LCME, AMC, LAM-PTKes.

5. Wasington Accord
Bidang : Teknik
Lembaga : ABET, JABEE, IABEE

6. Sydney Accord
Bidang : Teknolgi Teknik
Lembaga : ABET, dan ECUK

7. Dublin Accord
Bidang : Praktisi teknik
Lembaga : ABET dan ECUK

8. Seoul Accord
Bidang : Ilmu Komputer
Lembaga : ABEEK dan ABET

9. Canberra Accord
Bidang : Arsitektur
Lembaga : KAAB dan NAAB

10. Asia Pacific Quality Register (APQR)
Bidang : Umum
Lembaga : NCPA, FHEC, dan RR

Sementara itu, terdapat pula lembaga akreditasi yang tidak terdaftar dalam persetujuan internasional. Di antaranya, untuk bidang umum adalah, HKCAAVQ, HEEACT, dan TEQSA.

Untuk bidang Bisnis dan Manajemen diantaranya AACSB, AMBA, EQUIS /EFMD, IACBE, AAPBS, ACBSP dan untuk ilmu spesifik lainnya ialah RSC, RCI, dan CAEP.