Mengenai Saya

Foto saya
Tabik Pun, Saya Saiful Jamil mari berkolaborasi dan berbagi praktik baik

Minggu, 10 Maret 2024

Fiqih Puasa

 Fiqih Puasa dalam Islam: Dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadis

Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim di bulan Ramadan. Praktik puasa ini memiliki landasan hukum yang kuat dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad ﷺ. Dalam fiqih puasa, terdapat serangkaian aturan dan tata cara yang harus dipatuhi oleh umat Islam. Artikel ini akan menguraikan beberapa dalil Al-Qur'an dan Hadis yang menjadi landasan hukum dalam praktik puasa, beserta sumber referensinya.

Dalil-dalil dari Al-Qur'an:

1. Surat Al-Baqarah (2:183):

   أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

   "*Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.*"

   Ayat ini menunjukkan kewajiban puasa bagi umat Islam dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan.

2. Surat Al-Baqarah (2:185):

      شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

   "Bulan Ramadan, yang padanya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya, dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

   Ayat ini menjelaskan aturan puasa Ramadan serta pengecualian bagi orang yang sedang sakit atau dalam perjalanan.

Dalil-dalil dari Hadis:

1. Hadis Riwayat Bukhari:

   Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, 'Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan amalan buruk selama berpuasa, maka tidak ada gunanya baginya meninggalkan makanan dan minuman.'"

   Hadis ini menegaskan pentingnya menjaga lidah dan perbuatan selama berpuasa, tidak hanya menahan lapar dan haus.

2. Hadis Riwayat Muslim:

   Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan amalan buruk, maka Allah tidak butuh akan dia meninggalkan makanan dan minuman."

Hadis ini juga menegaskan pentingnya menjaga perkataan dan perbuatan selama berpuasa.

Sumber Referensi:

1. Al-Qur'an.

2. Sahih al-Bukhari.

3. Sahih Muslim.

Praktik puasa dalam Islam tidak hanya merupakan kewajiban ritual, tetapi juga sebuah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan moral. Melalui dalil-dalil yang kuat dari Al-Qur'an dan Hadis, umat Muslim diharapkan dapat memahami dan melaksanakan puasa dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan.

Untuk lebih melengkapi pemahaman kita pembaca dapat mengunduh file fiqih puasa pada tautan berikut:

Klik Di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentarnya

3 Nilai Peningkatan Kinerja Guru

  Nilai Peningkatan Kinerja Guru Berdasarkan inspirasi yang didapatkan, perubahan praktik guru di ruang kelas/satuan pendidikan: Pilihan Bel...