Game Who Wants to Be Millionaire Salut Gisting

 “Bahasa dan Sastra Indonesia di SD: Membangun Kompetensi Guru Kreatif dan Literat”

🟢 Pendahuluan

Mata kuliah PDGK4109 – Bahasa dan Sastra Indonesia di SD merupakan salah satu fondasi penting dalam membentuk calon guru sekolah dasar yang memiliki kemampuan berbahasa, bersastra, dan berapresiasi terhadap karya sastra anak. Melalui rancangan aktivitas tutorial (RAT), mahasiswa diarahkan untuk menguasai konsep bahasa dan sastra sekaligus mengimplementasikannya dalam pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Sebagai pelengkap pembelajaran, media interaktif seperti game edukatif “Siapa Mahasiswa Bahasa & Sastra Indonesia yang Jadi Milyuner” digunakan untuk menguji pengetahuan sekaligus membangkitkan semangat belajar mahasiswa dengan cara yang kreatif dan kompetitif.
🔗 Mainkan gamenya di sini


🟡 1. Hakikat Bahasa (Pertemuan I)

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, ciri, fungsi, masyarakat, dan variasi bahasa.

Pokok Bahasan: Hakikat Bahasa
Subpokok Bahasan: Konsep bahasa, fungsi bahasa, masyarakat bahasa.

Inti Materi:
Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang bersifat arbitrer, sistematis, dan berkembang. Dalam masyarakat, bahasa memiliki fungsi informatif, ekspresif, dan sosial. Mahasiswa memahami bagaimana bahasa menjadi cerminan budaya dan identitas masyarakat.


🟡 2. Fonologi dan Morfologi (Pertemuan II)

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan melafalkan fonem bahasa Indonesia serta memahami struktur morfologi.

Pokok Bahasan: Melafalkan dan Menulis Lambang Bahasa yang Benar
Subpokok Bahasan: Fonologi dan morfologi bahasa Indonesia.

Inti Materi:
Mahasiswa mempelajari bunyi bahasa (fonem) dan pembentukan kata (morfem). Pemahaman ini penting agar calon guru dapat mengajarkan pelafalan dan penulisan yang benar kepada peserta didik.


🟡 3. Sintaksis dan Wacana (Pertemuan III)

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberi contoh struktur sintaksis serta memahami wacana.

Pokok Bahasan: Menggunakan Tata Bahasa yang Benar
Subpokok Bahasan: Sintaksis dan wacana bahasa Indonesia.

Inti Materi:
Mahasiswa dilatih untuk membangun kalimat efektif dan memahami satuan bahasa yang lebih luas, yakni wacana. Pembelajaran diarahkan pada keterampilan menulis dan berbicara yang logis dan runtut.


🟡 4. Semantik dan Perkamusan (Pertemuan IV)

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan ragam makna, relasi makna, dan penggunaan kamus.

Pokok Bahasan: Menggunakan Kosakata yang Tepat
Subpokok Bahasan: Semantik bahasa Indonesia dan perkamusan.

Inti Materi:
Bahasan ini memperdalam makna kata dan konteks penggunaannya. Penggunaan kamus diajarkan sebagai strategi memperkaya kosakata serta meningkatkan keakuratan berbahasa dalam pengajaran di SD.


🟡 5. Hakikat Sastra dan Cerita Anak (Pertemuan V)

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa memahami konsep sastra, unsur pembangun karya sastra, dan mampu menganalisis cerita anak.

Pokok Bahasan: Hakikat Sastra Indonesia dan Cerita Anak
Subpokok Bahasan: Konsep sastra, unsur pembangun karya sastra, dan analisis cerita anak-anak.

Inti Materi:
Mahasiswa belajar mengenali unsur intrinsik seperti tema, tokoh, alur, latar, serta pesan moral dalam cerita anak. Pembelajaran ini membantu calon guru menyusun kegiatan literasi yang sesuai dengan karakter siswa SD.


🟡 6. Puisi Anak (Pertemuan VI)

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk, struktur, dan unsur pembentuk puisi anak serta menganalisisnya.

Pokok Bahasan: Puisi Anak-anak
Subpokok Bahasan: Konsep puisi anak, unsur pembentuk puisi, latihan analisis puisi anak.

Inti Materi:
Puisi anak memiliki struktur sederhana namun sarat nilai keindahan dan moral. Mahasiswa dilatih menganalisis rima, diksi, imaji, dan pesan puisi untuk diaplikasikan dalam kegiatan menulis kreatif di kelas rendah.


🟡 7. Drama Anak (Pertemuan VII)

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis konsep serta struktur drama anak.

Pokok Bahasan: Drama Anak-anak
Subpokok Bahasan: Konsep drama dan latihan analisis drama anak.

Inti Materi:
Drama anak merupakan sarana pembelajaran ekspresif yang melatih kemampuan berbicara, kerja sama, dan empati siswa. Mahasiswa berlatih menganalisis teks drama dan mempraktikkannya sebagai pembelajaran kreatif.


🟡 8. Apresiasi Karya Sastra Anak (Pertemuan VIII)

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep apresiasi sastra dan menyimulasikan pembelajaran sastra di kelas rendah.

Pokok Bahasan: Apresiasi Karya Sastra Anak
Subpokok Bahasan: Konsep apresiasi dan pembelajaran apresiasi sastra di kelas rendah.

Inti Materi:
Apresiasi sastra bukan hanya membaca, tetapi memahami dan meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam karya. Mahasiswa menyusun rencana pembelajaran berbasis sastra untuk menumbuhkan cinta literasi pada siswa.


🟢 Penutup

Rangkaian tutorial PDGK4109 dirancang agar calon guru SD tidak hanya memahami teori bahasa dan sastra, tetapi juga mampu mengajarkan dengan pendekatan kreatif, kolaboratif, dan kontekstual.

Dengan dukungan game edukatif “Siapa Mahasiswa Bahasa & Sastra Indonesia yang Jadi Milyuner”, pembelajaran menjadi lebih menarik karena menggabungkan unsur quiz, kompetisi, dan refleksi mandiri dalam memahami konsep bahasa dan sastra Indonesia secara menyenangkan.

🔗 Mainkan gamenya di sini:
👉 https://perencanaanpembelajaransdanten.my.canva.site/ame-edukatif-siapa-mahasiswa-bahasa-sastra-indonesia-yang-jadi-milyuner


Comments