Panduan Singkat Menulis Daftar Pustaka yang Benar
Daftar pustaka adalah komponen penting dalam penulisan akademik yang berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Berikut adalah panduan menulis daftar pustaka yang benar:
Gaya Sitasi yang Umum Digunakan
Terdapat beberapa gaya sitasi yang umum digunakan, antara lain:
- Modern Language Association (MLA) untuk bidang ilmu bahasa, humaniora, filosofi, seni, linguistik, dan sejenisnya.
- American Psychological Association (APA) untuk bidang ilmu sosial sains, pendidikan, teknik, dan sebagainya.
- Chicago Manual Style (CMS) untuk bidang ilmu sejarah, humaniora, dan lain-lain.
Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar
Berikut adalah urutan penulisan daftar pustaka:
1. Nama Penulis: Nama penulis disebutkan sebagai elemen pertama, dimulai dengan nama belakang atau nama keluarga, diikuti oleh tanda koma (,) dan nama depan serta nama tengah (jika ada).
2. Tahun Terbit: Tahun terbit tulisan, biasanya dapat ditemukan di halaman awal setelah halaman judul.
3. Judul Buku atau Artikel yang Dirujuk: Judul harus ditulis secara lengkap sesuai dengan yang tercantum pada sumber.
4. Nama Penerbit: Nama penerbit buku atau jurnal yang memuat artikel tersebut.
5. Tempat Terbit/Keterangan Terbitan: Keterangan penerbitan, seperti tempat terbit atau informasi lainnya yang relevan.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
-Buku:
Putra, D. K. S. (2019). Political Social Responsibility: Dinamika Komunikasi Politik Dialogis. Jakarta: Prenadamedia.
-Website Media Online:
Richtel, M. (2023, 25 Oktober). Is Social Media Addictive? Here’s What the Science Says. Diakses pada 31 Oktober 2023, dari https://www.nytimes.com/2023/10/25/health/social-media-addiction.html
-Video YouTube:
Telkom University. (2023, 27 September). Tel-U Raih Rekor Muri dengan Memainkan 7512 Angklung Bersama Mahasiswa Baru. [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=lMsRIzGBX2g
Contoh cara menulis daftar pustaka dari koran:
Cook, D. (2001, Mei 5). The Courier Mail, h. 18.
Contoh cara menulis daftar pustaka dari majalah:
Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.
Jika mengutip dari majalah atau koran elektronik, tambahkan ‘diakses dari’ beserta url yang diakses.
Contoh:
Sandy, A. (2009, January 22). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. The Courier mail. Diakses dari http://www.news.com.au/couriermail/story/0,23739,24949645- 952,00.html
Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku, Jurnal, Skripsi, Artikel, Website
Buku tentang jurnal
by Ahmad
3 tahun yang lalu
Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku, Makalah, Jurnal, Artikel, Website – Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya atau tulisan yang dibuat.
Dengan kata lain, daftar pustaka harus ada ketika mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain, ketika melakukan pengutipan tandanya kamu juga harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tentang siapa dan topik apa yang sedang dirujuk.
Datar pustaka atau yang sering dikenal juga sebagai referensi memberikan detail informasi kepada pembaca tentang sumber rujukan sehingga setiap pembaca mendapatkan pemahaman tentang sumber tersebut.
Bagi para siswa hingga mahasiswa, rasanya sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar pustaka. Namun, apakah kamu sudah tahu cara menulis daftar daftar pustaka? Untuk menulis daftar pustaka harus mengikuti aturan yang sudah ada, sehingga tak boleh dilakukan sembarangan.
Nah, biar semakin memahami apa itu daftar pustaka hingga cara menulisnya, Grameds bisa simak ulasan ini. Pada artikel ini, juga ada beberapa rekomendasi buku yang akan memudahkan kalian dalam menulis karya ilmiah. Jadi, mari simak artikel ini sampai, selesai, ya.
Table of Contents
Pengertian Daftar Pustaka
Tujuan Menulis Daftar Pustaka
1. Menguatkan tulisan ilmiah
2. Untuk menghindari tuduhan plagiat
3. Untuk menghargai penulis yang menjadi sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah
4. Membantu pembaca lainnya mengetahui lebih dalam sumber kutipan karya ilmiah yang ditulis
Penulisan Sumber Kutipan
1. Cara Menulis Kutipan Langsung
2. Cara Menulis Kutipan tidak Langsung
Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku dan Contohnya
a. Nama penulis
b. Tahun terbit
c. Judul buku
d. Tempat terbit
e. Nama penerbit
Hal yang Dapat Terjadi dalam Penulisan Daftar Pustaka Buku
1) Terdapat Angka dalam Nama Penulis
2) Daftar Pustaka dari Buku Yang Tidak ada Nama Penulis
3) Daftar Pustaka dari Banyak Buku Penulis Sama
4). Buku Ditulis oleh Sebuah Organisasi / Institusi
5) Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi
6). Diambil dari Buku Yang diedit oleh Editor
7) Daftar Pustaka dari Buku Ber Seri
8). Daftar Pustaka dari Ebook
9). Daftar Pustaka dari Buku Terjemahan
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal, Koran dan Majalah Beserta Contoh
Cara menulis daftar pustaka dari artikel jurnal:
Contoh Daftar pustaka dari artikel Jurnal dengan satu penulis:
Cara menulis dan contoh daftar pustaka dari artikel jurnal dengan dua penulis:
Cara menulis dan contoh daftar pustaka artikel jurnal lebih dari tiga penulis:
Cara menulis dan contoh daftar pustaka artikel jurnal online/daring
Cara menulis dan contoh daftar pustaka dari koran atau majalah
Cara menulis daftar pustaka dari Makalah, Skripsi, Disertasi, Tesis atau Karya Ilmiah Lain
Cara menulis Daftar pustaka dari Internet atau Website Beserta Contohnya
Cara menulis dan contoh penulisan daftar pustaka dari website dengan nama penulis
Cara menulis dan contoh penulisan daftar pustaka dari website dengan nama institusi
Cara menulis dan contoh penulisan daftar pustaka dari website tidak ada nama penulis atau organisasi
Mengambil sumber dari media selain website
Cara menulis daftar pustaka dari hasil wawancara
Cara menulis Daftar Pustaka dari Musik, Video dan Audio
Macam Style Penulisan Daftar Pustaka
1. Daftar Pustaka dengan ASA Style (American Social Association Edisi Ke-6) dan Cara Penulisannya
2. Daftar Pustaka dengan APA style (American Psychological Association Edisi Ke-7) dan Cara Penulisannya
3. Daftar Pustaka dengan style Chicago dan Cara Penulisannya
Cara Membuat Daftar Pustaka Secara Otomatis
a. Menggunakan Microsoft Word
b. Menggunakan Aplikasi Mendeley
c. Menggunakan Aplikasi Zotero
Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet?
Bagaimana cara membuat daftar pustaka APA style di Word?
Langkah langkah membuat daftar pustaka di Word?
Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal?
Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal?
Pengertian Daftar Pustaka
Ketika menulis sebuah tulisan ilmiah, kita diharuskan untuk menyajikan tulisan yang berasal dari sumber yang benar. Dari situlah, penulisan daftar pustaka sangat diwajibkan dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka adalah daftar yang berisi tentang buku-buku atau sumber lainnya yang digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah.
Terdapat beberapa sebutan lain dari daftar pustaka yaitu, referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Daftar pustaka umumnya terletak di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.
Menuliskan daftar pustaka dalam tulisan karya ilmiah memiliki banyak manfaat diantaranya, sebagai petunjuk bahwa data yang diambil merupakan data yang benar, memenuhi etika penulisan karya ilmiah, sebagai penanda bahwa kita berterima kasih kepada penulis atau peneliti sebelumnya dan menunjukkan bahwa kita mendukung ide dari penulis tersebut.
Selain itu, apa tujuan dari menuliskan daftar pustaka dan bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar? Supaya tidak bingung ketika menuliskan daftar pustaka, simak penjelasan tentang daftar pustaka dan cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber di bawah ini.
Tujua Menulis Daftar Pustaka
Menulis daftar pustaka memiliki beberapa tujuan, apa saja itu? Berikut beberapa tujuan menulis daftar pustaka:
1. Menguatkan tulisan ilmiah
Maka dari itu, ketika mengutip sebuah tulisan jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya.
2. Untuk menghindari tuduhan plagiat
Penulisan daftar pustaka juga bertujuan untuk menghindari tuduhan plagiat atau penjiplakan, sehingga keaslian karya ilmiah tetap terjaga.
3. Untuk menghargai penulis yang menjadi sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah
Dengan menulis daftar pustaka, kamu dianggap telah mengakui bahwa ide atau kutipan yang kamu tulis berasal dari pemikiran orang lain sekaligus mengargai karya ilmiah dari penulis lainnya.
4. Membantu pembaca lainnya mengetahui lebih dalam sumber kutipan karya ilmiah yang ditulis
Tidak jarang pembaca yang ingin menelusuri informasi lebih lanjut mengenai sumber bacaan dari sebuah karya ilmiah. Berkat adanya daftar pustaka, maka pembaca mudah mencari sumber untuk membuat karya ilmiah yang baru.
Penulisan Sumber Kutipan
Berdasarkan caranya, untuk mengutip sebuah sumber tulisan bisa dibagi menjadi dua cara yaitu:
1. Cara Menulis Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah mengutip tulisan dari sumber acuan tanpa merubah kalimat sang penulis. Istilah mudahnya, mengutip langsung menggunakan teknik copy-paste sebuah tulisan. Sesuai ketetapan American Psychological Association atau APA, kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek berarti mengutip sebuah tulisan tidak lebih dari 40 kata. Untuk penulisan kutipan langsung pendek, tulislah menjadi satu paragraf dengan tulisan kamu dan disertai dengan tanda kutip. Hal ini untuk membedakan mana tulisan kamu dan kutipan dari orang lain. Tulis sumbernya berdekatan dengan kutipan yang kamu tulis.
Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari 40 kata atau biasa dikenal dengan block quote. Cara menulis kutipan langsung yaitu membuat paragraf baru dengan kalimat agak sedikit menjorok ke kanan tanpa tanda kutip, namun tetap menggunakan jenis font yang sama dengan tulisanmu. Hal ini untuk membedakan mana tulisan yang kamu kutip, mana tulisan kamu sendiri.
Perlu diingat bahwa mengutip sebuah tulisan tidak hanya dilakukan untuk mendukung ide tulisanmu, namun bisa juga digunakan untuk menunjukan bahwa ada beberapa penulis yang tidak setuju dengan ide kamu atau memiliki pandangan berbeda dengan ide kamu.
Contoh kutipan langsung:
“perempuan harus memiliki ruang dan uang untuk dirinya sendiri” (Hadid, 2002, h. 3)
2. Cara Menulis Kutipan tidak Langsung
Dalam hal ini, penulis berarti tidak mengutip secara utuh kalimat dari sumber acuan namun penulis merangkai kalimatnya sendiri. Kutipan tidak langsung atau biasa disebut parafrasa, umumnya tidak perlu menuliskan nomor halaman dari sumber yang dikutip.
Tetapi American Psychological Association atau APA menganjurkan untuk menuliskan nomor halaman dari sumber yang menjadi acuan. Jika kamu menganggap mencantumkan nomor halaman dapat membantu pembaca karya ilmiah mu, maka tidak ada salahnya untuk menuliskan nomor halaman. sebaiknya, diskusikan hal ini dengan dosen pembimbing, atau tutor mu.
Contoh kutipan tidak langsung:
Hal ini dikemukakan oleh Goffman (1951) yang berpendapat bahwa laki-laki cenderung memilih pasangan yang memiliki status sosial yang sama dengannya.
Atau bisa juga dengan cara : Pada tahun 1950, Goffman melakukan penelitian tentang keterkaitan antara laki-laki dengan status sosial.
5 Buku Yang Membantumu dalam Menulis Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis dan Disertasi
1. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
2. Panduan Karya Tulis Ilmiah dengan Microsoft Word 365 dan 2019
3. Panduan Penulisan Naskah Karya Ilmiah Jurnal Nasional Dan Internasional Bereputasi
4. Solusi Praktis Dan Mudah Menguasai SPSS 20 Untuk Pengolahan Data
5. Mengolah Data Statistik Hasil Penelitian Menggunakan SPSS
Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yaitu;
1. Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad nama belakang sang penulis.
2. Daftar pustaka yang memiliki penulis yang sama, diurutkan berdasarkan tanggal publikasi yang paling awal.
Beberapa elemen yang harus dituliskan dalam daftar pustaka: nama penulis, tahun publikasi / terbit, judul buku atau karya ilmiah, tempat terbit dan nama penerbit.
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku dan Contohnya
Secara umum berikut ini adalah format penulisan daftar pustaka dari buku:
Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.
Contoh Daftar Pustaka: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
Jadi komponen-komponennya adalah:
a. Nama penulis
Tulis nama belakang penulis lebih dahulu baru disusul dengan tanda koma dan inisial nama depannya. Jika di dalam buku terdapat gelar-gelar penulis, maka gelar-gelar tersebut tidak perlu ditulis di dalam daftar pustaka.
Contoh:
Lestari, Dewi.
Jika ada dua atau lebih nama penulis yang tercantum di sumber acuan, hanya nama penulis pertama yang dibalik, sisanya tidak perlu. Jangan lupa untuk menambahkan ‘dan’ di antara pengarang kedua dan ketiga.
Contoh: Lestari, Dewi dan Selo Soemardjan.
Lestari, Dewi. Marta Susilo., dan Selo Soemardjan.
Jika penulis buku acuan yang kamu gunakan lebih dari tiga penulis, maka tulis nama pengarang pertama dengan dibalik, dan ditambah ‘dkk’ (dan kawan-kawan).
Contoh: Lestari, Dewi dkk.
b. Tahun terbit
Setelah menuliskan nama penulis, tuliskan tahun terbit buku yang kamu jadikan sebagai acuan, diikuti dengan tanda buka kurung dan tutup kurung.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006).
c. Judul buku
Setelah menuliskan nama penulis dan tahun terbit, tuliskan judul buku yang dipakai. Perlu diingat untuk menuliskan dengan tulisan miring atau italic.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi.
d. Tempat terbit
Tuliskan tempat terbit buku yang kamu jadikan sebagai referensi lalu diikuti dengan tanda titik dua.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta:
e. Nama penerbit
Rangkaian terakhir dalam menuliskan sebuah daftar pustaka yang diambil dari buku adalah nama penerbit.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
Hal yang Dapat Terjadi dalam Penulisan Daftar Pustaka Buku
Berikut ini adalah beberapa beberapa kondisi yang mungkin bisa terjadi pada saat menulis daftar pustaka buku.
1) Terdapat Angka dalam Nama Penulis
Jika terdapat angka dalam nama penulis, tulislah angka setelah nama penulis.
Contoh:
Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.
2) Daftar Pustaka dari Buku Yang Tidak ada Nama Penulis
Jika tidak terdapat nama penulis buku, maka hanya tuliskan judul buku, tahun terbit, dan lokasi terbit.
Contoh:
American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton, Victoria: Australia.
3) Daftar Pustaka dari Banyak Buku Penulis Sama
Jika kamu menggunakan lebih dari satu buku dengan penulis yang sama, maka urutkan secara berurutan berdasarkan dari tahun terbit yang paling awal.
Contoh Daftar Pustaka dari Banyak Buku dengan Penulis yang Sama:
Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
Willmott, W. (2006). Rocks and landscapes of the national parks of Central Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
4). Buku Ditulis oleh Sebuah Organisasi / Institusi
Jika kamu menggunakan buku referensi yang ditulis oleh sebuah organisasi atau institusi, tulis nama Organisasi, tahun terbit, Judul buku, Tempat terbit dan nama organisasi yang bertanggung jawab.
Contoh:
New York Health. (2002). Best practice guidelines for the management of type 2 diabetes in children and adolescents. New York, Qld.: New York Health.
5) Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi
Jika buku yang digunakan terdapat beberapa edisi yang berbeda, maka dituliskan di daftar pustaka dengan urutan seperti berikut: Nama penulis, tahun terbit, judul buku (edisi ke), tempat Terbit dan Penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi:
Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
6). Diambil dari Buku Yang diedit oleh Editor
Jika buku yang kamu gunakan merupakan buku yang diorganisir atau diedit oleh editor, maka tulis di daftar pustaka dengan urutan seperti berikut: Nama editor (Eds). (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.
Contoh:
Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Washington, D.C.: American Psychology Association.
7) Daftar Pustaka dari Buku Ber Seri
Jika buku yang kamu jadikan referensi memiliki beberapa seri, maka tulis di daftar pustaka dengan urutan: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Nama Seri. Tempat publikasi:Penerbit.
Contoh:
Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Series in affective science. Washington, D.C.: American Psychology Association.
8). Daftar Pustaka dari Ebook
Jika kamu menggunakan buku yang hanya bisa diakses secara daring, atau menggunakan E-book, maka cukup tuliskan: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit. Tersedia dari nama database atau url.
Contoh:
Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Tersedia dari NetLibrary database.
Namun, jika link yang kamu berikan hanya mengarahkan pembaca bagaimana cara mengakses buku tersebut, bukan membukanya secara daring, maka tuliskan “tersedia dalam”.
9). Daftar Pustaka dari Buku Terjemahan
Jika buku yang kamu jadikan referensi merupakan buku terjemahan, maka tuliskan nama pengarang asli. (Tahun terbit). Judul buku dan inisial penerjemah diikuti nama penerjemah. Tempat terbit: nama penerbit terjemahan.
Contoh:
Doe, John. (2006). Sistem Informasi dan Komunikasi. (M. Harianto, Terjemahan). Jakarta: Gramedia.
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal, Koran dan Majalah Beserta Contoh
Cara menulis daftar pustaka dari sebuah jurnal, makalah atau laporan tidak berbeda jauh dengan menulis daftar pustaka dari buku.
Cara menulis daftar pustaka dari artikel jurnal:
Nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal. Nama Jurnal ditulis italic, volume jurnal ditulis italic (Issue atau Nomor), Halaman.
Contoh Daftar pustaka dari artikel Jurnal dengan satu penulis:
Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Cara menulis dan contoh daftar pustaka dari artikel jurnal dengan dua penulis:
Jika menggunakan referensi jurnal yang terdiri dari dua penulis, tetap tulis nama keduanya dari nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial.
Xi, W. & Willmott, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Cara menulis dan contoh daftar pustaka artikel jurnal lebih dari tiga penulis:
Jika artikel jurnal terdiri dari 6 penulis, maka cukup tulis nama belakang penulis pertama dan diikuti dengan ‘dkk’.
Contoh: Xie dkk. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Cara menulis dan contoh daftar pustaka artikel jurnal online/daring
Jika mengambil artikel jurnal daring dari universitas, tambahkan tanggal diaksesnya artikel dan nama universitas.
Contoh:
Shaw, J. (2003). Epidemiology and prevention of type 3 diabetes and metabolic syndrome. Medical Journal of Australia, 379-383. Diakses 22 Desember 2016, dari University of Queensland Library E-Reserve.
Cara menulis dan contoh daftar pustaka dari koran atau majalah
Jika mengambil referensi dari artikel koran atau majalah (tabloid), penulisan daftar pustakanya sebagai berikut: nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih penulis, (Tahun Publikasi) Judul dari yang dipublikasikan ditulis italic, tempat publikasi: penerbit
Contoh cara menulis daftar pustaka dari koran:
Cook, D. (2001, Mei 5). The Courier Mail, h. 18.
Contoh cara menulis daftar pustaka dari majalah:
Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.
Jika mengutip dari majalah atau koran elektronik, tambahkan ‘diakses dari’ beserta url yang diakses.
Contoh:
Sandy, A. (2009, January 22). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. The Courier mail. Diakses dari http://www.news.com.au/couriermail/story/0,23739,24949645- 952,00.html
Cara menulis daftar pustaka dari Makalah, Skripsi, Disertasi, Tesis atau Karya Ilmiah Lain
Cara menulis daftar pustaka yang diambil dari tesis atau laporan ilmiah, memiliki urutan sebagai berikut: nama belakang dan inisial penulis. (Tahun pembuatan Tesis). Judul tesis ditulis italic. (Award, institusi, tahun). Jangan lupa untuk menyertakan ‘diakses dari’ dan url yang diakses apabila mengambil dari dari website atau internet.
Contoh:
Sandy, A. (2009). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. (Disertasi Doktoral, University of Queensland,2008) Diakses dari http://espace.library.uq.edu.au/UQ:1587477
Cara menulis dan contoh penulisan daftar pustaka dari website dengan nama penulis
Jika halaman web terdapat nama penulis, daftar pustaka ditulis seperti contoh berikut.
Contoh:
Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html

Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah memberikan komentarnya