1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
2 Latar BelakangSetiap anak adalah istimewa
dan telah dibekali dengan kemampuan, minat dan bakat yang unik dan luar biasa
sejak lahir.Oleh karena itu setiap guru harus dapat memetakan dan menggunakan
potensi tersebut guna meningkatkan potensi dan capaian pembelajaran peserta
didik.Guru perlu melakukan asesmen terlebih dahulu untuk memetakan kompetensi,
minat dan bakat peserta didik yang disebut sebagai ASESMEN DIAGNOSTIK.Asesmen
diagnostik terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif (seperti tes minat
dan gaya belajar) dan asesmen diagnosis kognitif/kejuruan untuk mengetahui
kesiapan belajar.Selanjutnya hasil asesmen tersebut digunakan oleh guru untuk menerapkan
pola dan proses pembelajaran berdiferensiasi.
3 Pengertian
Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar
dimana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan
kemampuan, apa yang disukai, dan kebutuhannya masing-masing sehingga mereka
tidak frustasi dan merasa gagal dalam pengalaman belajarnya (Breaux dan Magee,
2010; Fox & Hoffman, 2011; Tomlinson, 2017)
4 Tiga
Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi
KontenAspek Konten terkait dengan apa yang akar
diajarkanProsesAsesmen ProsesAspek proses terkait apa yang akan dilakukan oleh
peserta dalam proses belajarAspek Asemenberupa pembuatan produk yang dilakukan
di bagian akhir yang dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
5 Ciri
Pembelajaran Berdiferensiasi
Ciri-CiriPenjelasanBersifat proaktifGuru secara proaktif dari
awal sudah mengantisipasi kelas yang akan diajarnya dengan merencanakan
pembelajaran untuk peserta didik yang berbeda-beda. Jadi bukan menyesuaikan
pembelajarannya dengan peserta didik sebagai reaksi dari evaluasi tentang
ketidakberhasilan pelajaran sebelumnyaMenekankan kualitas daripada
kuantitasDalam pembelajaran berdiferensiasi, kualitas dari tugas lebih
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Jadi bukan berarti anak yang pandai
setelah selesai mengerjakan tugasnya akan diberi lagi tugas tambahan yang sama,
namun ia diberikan tugas lain yang dapat menambah keterampilannya
6 Ciri
Pembelajaran Berdiferensiasi
Ciri-CiriPenjelasanBerakar pada asesmenGuru selalu mengases para
peserta didik dengan berbagai cara untuk mengetahui keadaan mereka dalam setiap
pembelajaran sehingga berdasarkan hasil asesmen tersebut, guru dapat
menyesuaikan pembelajarannya dengan kebutuhan mereka.Menyediakan berbagai
pendekatan dalam konten, proses pembelajaran, produk yang dihasilkan, dan juga
lingkungan belajarDalam pembelajaran berdiferensiasi ada 4 unsur yang dapat
disesuaikan dengan tingkat kesiapan peserta didik dalam mempelajari materi,
minat, dan gaya belajar mereka. Ke empat unsur yang disesuaikan adalah konten
(apa yang dipelajari), proses (bagaimana mempelajarinya), produk (apa yang
dihasilkan setelah mempelajarinya), dan lingkungan belajar (iklim belajarnya)
7 Ciri
Pembelajaran Berdiferensiasi
Ciri-CiriPenjelasanBerorientasi pada peserta didikTugas
diberikan berdasarkan tingkat pengetahuan awal peserta didik terhadap materi
yang akan diajarkan sehingga guru merancang pembelajaran sesuai dengan level
kebutuhan peserta didik. Guru lebih banyak mengatur waktu, ruang, dan kegiatan
yang akan dilakukan peserta didik daripada menyajikan informasi kepada peserta
didikMerupakan campuran dari pembelajaran individu dan klasikalGuru memberikan
kesemoatan kepada didik untuk kadang-kadang belajar bersamasama secara klasikal
dan dapat juga belajar secara individu
8 Ciri
Pembelajaran Berdiferensiasi
Ciri-CiriPenjelasanBersifat hidupGuru berkolaborasi dengan
peserta didik terus menerus termasuk untuk menyusun tujuan kelas maupun
individu dari para peserta didik. Guru memonitor bagaimana pelajaran dapat
cocok dengan para peserta didik dan bagaimana penyesuaiannya. Sumber
9 Prinsip
Pembelajaran Berdiferensiasi
10 Keragaman Peserta Didik
11 Kesiapan
Belajar Minat Gaya Belajar
Keseragaman kesiapan belajar ini melihat sejauhmana peserta
didik menguasai satu materi. Guru sebelum pelaksanaan pembelajaran perlu
melakukan asesmen terkait dengan kesiaapan iniKeseragaman minat untuk melihat
hoby anak dalam hal apa, Hobi ini bisa untuk menentukan produk atau aktivitas
apa yang perlu dilakukan anak dalam proses belajarMinatGaya BelajarKeseragaman
Gaya belajar ini untuk melihat kecenderungan gaya belajar anak. Ada anak yang
seneng belajar bersama, ada anak yang seneng belajar mandiri dll.
12 Tes Minat Belajar s.id/minats
13 Tes Gaya Belajar s.id/gayas
14 Contoh
Strategi Kesiapan Minat Profil Belajar
Diskusi kelas dgn pertanyaan yg berbeda level
kesulitannyaDiskusi kelas dgn pertanyaan yg berbeda sesuai minat peserta
didikDiskusi kelas dengan chatting di media online, podcast, talk show.Tutor
sebaya menjelaskan teman yang kesulitan.Tutor sebaya yang memiliki minat yang
sama.Tutor sebaya di kelompok besar (kelas), kecil, individu, lewat video,
gambar, lagu).Tugas dengan menggunakan RAFT (Role Audience Format Topic) yg
berbeda level kesulitannyaTugas menggunakan RAFT yg berbeda topiknya sesuai
minat peserta didik.RAFT yang dimainkan dalam Role play (bermain drama)Dadu
berpikir yang level kesulitan tugasnya berbedaJigsaw (expert group berdasarkan
minat)
15 Contoh
Strategi Kesiapan Minat Profil Belajar
Kontrak Belajar untuk kegiatan berdasarkan kesiapan peserta
didikDadu berpikir yg berbeda pertanyaannya sesuai dengan minat peserta
didikPameran berjalan (gallery walk)Papan Pilihan dengan kegiatan yang berbeda
kesulitannyaKontrak belajar kegiatan berdasarkan minat peserta didik.Dadu
berpikir yang berbeda tugasnya berdasarkan auditori, visual, atau
kinestetikBelajar mandiri sesuai dengan minat peserta didikKontrak belajar
sesuai dng gaya belajar auditori, visual, atau kinestetikAsesmen dng berbagai
gaya belajar
16 Elemen Berdiferensiasi
17 Elemen Berdiferensiasi
Kontenkonten adalah materi apa yang akan diajarkan oleh guru di
kelas atau materi apa yang akan dipelajari oleh peserta didik di
kelas.ProsesYang dimaksud dalam proses pada bagian ini adalah kegiatan yang
dilakukan peserta didik di kelas. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang
bermakna bagi peserta didik sebagai pengalaman belajarnya di kelas
18 Elemen Berdiferensiasi
ProdukBiasanya produk ini merupakan hasil akhir dari
pembelajaran untuk menunjukkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan
pemahaman peserta didik setelah menyelesaikan satu unit pelajaran atau bahkan
setelah membahas materi pelajaran selama satu semesterLingkungan
BelajarLingkungan belajar yang dimaksud meliputi susunan kelas secara personal,
sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga harus disesuaikan dengan kesiapan
peserta didik dalam belajar, minat mereka, dan profil belajar mereka agar
mereka memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar
19 Peniliaian
Pembelajaran Berdiferensiasi
prinsip penilaian pada pembelajaran berdiferensiasi adalah
penilaian berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan oleh guru, bukan penilaian
berdasarkan norma.
20 Tiga
Aspek Penilaian Penampilan Proses Progres
Penampilan mengacu pada pencapaian peserta didik terhadap
kriteria yang telah ditentukan oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan.Proses adalah penilaian terhadap kebiasaan peserta didik dalam
mengerjakan tugas dan keterlibatan dalam pembelajaran selama mengikuti proses
pembelajaran.Progres adalah penilaian untuk melihat kemajuan peserta didik dari
tugas pertama sampai dengan tugas terakhir. Melalui berbagai tugas, guru dapat
memberikan penilaian proses.
21 Diferensiasi KontenDiferensiasi Konten
Berdasarkan Gaya Belajar Peserta DidikDiferensiasi Konten Berdasarkan Kesiapan
Belajar Peserta DidikDiferensiasi Konten Berdasarkan Minat Peserta Didik
22 Contoh Diferensial Konten
24 Diferensiasi
Konten Berdasarkan Minat Peserta Didik
Seorang guru Sastra Inggris di kelas 10 sedang mengajarkan
mengenai menulis analisis perbandingan 2 karya sastra puisi. Setelah melakukan
analisa profil dan kebutuhan peserta didik, guru kemudian mendapati peserta
didik memiliki minat yang berbeda-beda, kemudian guru memberikan 2 puisi kepada
peserta didik berdasarkan minatnya masing-masing;Kelompok peserta didik yang
menyukai alam (nature) diberi puisi yang berhubungan dengan alam, misalnya:
pantai, gunung, lautan, cakrawala, tumbuhan, hewan, dll.Kelompok peserta didik
yang menyukai musik diberi puisi yang dimusikalisasi atau puisi yang
berhubungan dengan seni, instrumen musik, dll.Kelompok peserta didik yang
menyukai hal-hal bersifat teoritis, diberikan puisi yang berhubungan dengan
hal-hal filosofis, proses berpikir abstrak, perenungan diri, dll.Kelompok
peserta didik yang menyukai hal-hal sosial diberi puisi yang berhubungan dengan
masalah sosial, keadaan masyarakat, persamaan hak, emansipasi, toleransi, dll.
25 Pembelajaran
Berdiferensiasi Proses
Diferensiasi Proses Berdasarkan Kesiapan Belajar Peserta
DidikDiferensiasi Proses Berdasarkan Minat Peserta DididkDiferensiasi Proses
Berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik
26 Contoh
Diferensiasi Proses berdasarkan Kesiapan Belajar Peserta Didik
Seorang guru Matematika kelas 3 sedang mengajarkan mengenai
perkalian dua digit. Guru melakukan pre-asesmen dan mendapatkan pemetaan
berdasarkan pemahaman konsep perkalian. Berdasarkan kesiapan anak yang
didapatkan dari preasesmen, guru mengenalkan perkalian dalam beberapa
cara:Kelompok peserta didik yang masih membutuhkan media untuk penjumlahan
diberikan melalui penjumlahan berulang menggunakan tabel angkaKelompok peserta
didik yang mulai lancar penjumlahan berulang tanpa media menggunakan pola dari
hitung lompatKelompok peserta didik yang sudah lancar menyelesaikan perkalian
menggunakan beberapa strategi mental math untuk mulai lancar perkalian
27 Contoh
Diferensiasi Proses berdasarkan Minat Peserta Didik
Di kegiatan Matematika kelas 2 mengenai satuan ukur, peserta
didik dapat mencoba menggunakan mistar ukur untuk mengukur panjang objek yang
sesuai dengan minatnya.Kelompok peserta didik yang menyukai alam (nature) dapat
mengukur lingkar pohon, tinggi tanaman.Kelompok peserta didik yang menyukai
seni dapat mengukur dekorasi atau hiasan yang ada di kelas, sekolah, atau
rumah.Kelompok peserta didik yang menyukai kegiatan fisik dapat mengukur jauh
atau tinggi lompatan yang dapat dilakukannya.
28 Contoh
Diferensiasi Proses berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik
Di kegiatan IPA kelas 3 mengenai sistem pencernaan, peserta
didik dapat menggali informasi mengenai sistem pencernaani dari beberapa media
berdasarkan gaya belajar peserta didiki:audio visual: menggali informasi
melalui video pembelajaran,Kinestetik: menggalingkungan sekitar,visual:
menggali informasi melalui buku dan infografik.
29 Pembelajaran
Berdiferensiasi Produk
Diferensiasi Produk berdasarkan Minat Peserta DidikDiferensiasi
Produk berdasarkan Kesiapan Belajar Peserta DidikDiferensiasi Produk
berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik
30 Contoh
Diferensiasi Produk berdasarkan Minat Peserta Didik
Seorang guru Bahasa Indonesia kelas 5 memiliki tujuan
pembelajaran agar peserta didik mampu menganalisis ide utama dari bacaan. Oleh
karena itu di akhir pembelajaran guru tersebut memberikan pilihan kepada
peserta didiknya untuk mengerjakan asesmen sumatif berdasarkan minat peserta
didik.Untuk kelompok peserta didik yang gemar menulis, dapat menganalisis ide
utama bacaan melalui tulisan dari cerita yang dipilih oleh peserta didik.Untuk
kelompok yang yang gemar bercerita/berbicara dapat menganalisis ide dari bacaan
yang dipilihnya melalui video atau presentasi di kelas.Untuk kelompok peserta
didik yang meminati hal – hal yang berhubungan dengan ruang atau bangun
geometri dapat membuat analisis ide utama bacaan dan menyusunnya dalam sebuah
bangun ruang.
31 Contoh
Diferensiasi Produk berdasarkan Kesiapan Be;ajar Peserta Didik
Dalam pelajaran Matematika di kelas 7 yang sedang membahas
mengenai penanganan data dan statistik, guru mendapatkan informasi melalui
asesmen diagnostik guru kemudian dapat membedakan produk akhir setiap kelompok
peserta didik.Kelompok peserta didik yang masih harus mengulangi pemahaman
dalam mean, median, modus, akan diberi tugas menampilkan laporan analisis
sebuah data melalui sebuah tabel dan diagram sederhanaKelompok peserta didik
yang sudah memahami konsep dasar statistik; mean, median, modus, akan diberi
tugas menampilkan laporan analisis dua buah data menggunakan sebuah model
diagramKelompok peserta didik yang sudah siap diberikan tantangan dalam
penanganan data akan diminta untuk menampilkan laporan analisis dua buah data dalam
berbagai model diagram
32 Diferensiasi
Produk berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didi
Tujuan pembelajaran IPS di SMA kelas X adalah
mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah. Dengan
mempertimbanhkan profil belajar peserta didik sesuai dengan preferensi
belajarnya, peserta didik dapat melaporkan kegiatan mereka terkait manajemen
kegiatan sekolah melalui produk yang berbedaPeserta didik yang cenderung
belajar secara visual dapat memilih produk akhir berupa poster, cerita
bergambar, atau komik untuk menjelaskan manajemen kegiatan sekolah yang telah
dilakukannya.Peserta didik yang cenderung belajar lebih baik secara kinestetis
dapat membuat produk akhir berupa role play, bermain peran, dengan memperagakan
manajemen kegiatan sekolah menggunakan properti atau alat bantuPeserta didik
yang cenderung belajar secara audio dapat membuat podcast, atau video pendek
yang menjelaskan manajemen kegiatan sekolah yang telah dilakukannya
33 Pembelajaran
Berdiferensiasi Lingkungan Belajar
Diferensiasi Lingkungan Belajar berdasarkan Kesiapan
BelajarDiferensiasi Lingkungan Belajar berdasarkan Minat Peserta
DidikDiferensiasi Lingkungan Belajar berdasarkan Gaya Belajar
34 Diferensiasi
Lingkungan Belajar berdasarkan Kesiapan Belajar
Guru membagi ruangan menjadi 3 kelompok sesuai dengan kesiapan
belajar masing-masing peserta didik. Setelah penjelasan awal, guru membagi para
peserta didik sesuai dengan kesiapan mereka, kemudian meminta mereka untuk
pergi ke sentra belajarnya masing-masing. Di setiap sentra guru sudah
menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan kesiapan belajarnya.sentra 1: untuk
peserta didik dengan kesiapan belajar awal;sentra 2: untuk peserta didik dengan
kesiapan belajar menengah; dansentra 3: untuk peserta didik dengan kesiapan
belajar lanjutan.
35 Contoh
Diferensiasi Lingkungan Belajar berdasarkan Minat Peserta Didik
Pembagian sentra atau pojok belajar berdasarkan minat, seperti
misalnya pada pembelajaran Bahasa Inggris, guru membagi sentra
berdasarkan:sentra 1: untuk peserta didik yang menyukai teknologi disediakan
computer atau tablet untuk membuat infografis, atau mendengarkan rekaman
audio;sentra 2 untuk peserta didik yang gemar membaca disediakan perpustakaan
mini dengan buku-buku yang sesuai materi; dansentra 3 untuk peserta didik yang menyukai
seni, disediakan berbagai media seni untuk menginterpretasikan tulisan dalam
bentuk karya seni.
36 Contoh
Diferensiasi Lingkungan Belajar berdasarkan Minat Peserta Didik
Pembagian sentra atau pojok belajar berdasarkan minat, seperti
misalnya pada pembelajaran Bahasa Inggris, guru membagi sentra
berdasarkan:sentra 1: untuk peserta didik yang menyukai teknologi disediakan
computer atau tablet untuk membuat infografis, atau mendengarkan rekaman
audio;sentra 2 untuk peserta didik yang gemar membaca disediakan perpustakaan mini
dengan buku-buku yang sesuai materi; dansentra 3 untuk peserta didik yang
menyukai seni, disediakan berbagai media seni untuk menginterpretasikan tulisan
dalam bentuk karya seni.
37 Diferensiasi
Lingkungan Belajar berdasarkan Gaya Belajar
Ruang kelas di kondisikan dengan menyediakan pilihan tempat
duduk yang menghadap jendela untuk peserta didik yang mudah teralihkan oleh
gerakan temannya. Karpet dan sofa dapat dipilih peserta didik yang membutuhkan
ruang untuk bergerak. Peserta didik yang mudah teralihkan oleh suara di
sekitarnya diizinkan menggunakan headphone. Untuk pelajaran matematika SD
misalnya, ruang kelas disesuaikan dengan:menyediakan berbagai permainan seperti
engklek, atau galasin berhitung untuk peserta didik dengan gaya belajar
kinestetik;menyediakan poster, infografis, atau bagan untuk peserta didik
dengan gaya belajar visual; danmenyediakan lagu, film dengan musik dan kelompok
diskusi untuk peserta didik dengan gaya belajar auditory.Diferensiasi
Lingkungan Belajar berdasarkan Gaya Belajar
38 Tahapan PenerapanTahap AwalTahap
PelaksanaanTahap Evaluasi
39 Tahap
Awal Pendalaman Kurikulum Perubahan Pola Pikir
Perancang PembelajaranFasiitator PembelajaranMotivator Belajar
40 Tahap
Pelaksanaan
41 Refleksi Peserta Didik
Tahapan EvlauasiRefleksi GuruRefleksi Peserta Didik
42 Refleksi Gurubagaimana saya tahu bahwa pembelajaran dan metode pengajaran di kelas,
mata pelajaran, dan kegiatan tertentu sudah berfokus pada upaya peningkatan
peserta didik?;bagaimana saya dapat belajar untuk meningkatkan kapasitas saya
dalam mengajar, dan kondisi apa yang dapat memotivasi dan mendukung peningkatan
diri saya sendiri?; dansaat saya sudah fokus pada peningkatan, tindakan spesifik
apa yang akan memberikan pengaruh terbesar dalam mengubah apa yang akan saya
dan peserta didik lakukan?
43 Refleksi
Siswa Apa yang benar-benar kamu pahami tentang _________?
Pertanyaan apa yang masih kamu miliki tentang _________?Apa yang
paling efektif dalam _________?Apa yang paling tidak efektif dalam
_________?Bagaimana kamu bisa meningkatkan _________?Apa yang akan kamu lakukan
secara berbeda lain kali?Apa yang paling kamu banggakan?Apa yang paling
membuatmu kecewa?Seberapa sulitkah _________ bagi kamu?
44 Refleksi SiswaApa kekuatan kamu di
_________? Apa kekurangan kamu dalam _________?Bagaimana gaya belajar kamu
mempengaruhi _________?Berapa nilai yang pantas kamu dapatkan?
Mengapa?Bagaimana kamu bisa menghubungkan dari yang sudah kita pelajari saat
ini dengan mata pelajaran lainnya?Bagaimana dan apa yang sudah kamu pelajari
berhubungan dengan masa kini dan masa depan?Tindak lanjut apa yang diperlukan?
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah memberikan komentarnya