Jumat, 10 Februari 2023

Logo Tanggamus yang Asli

 Lambang Daerah Kabupaten Tanggamus (yang Asli)







Motto:

Begawi Jejama

(Bahasa Lampung: Bekerja sama)

Semboyan: Tapis Sai Tanggom

Oleh : Saiful Jamil

Tanggamus, masyarakat Lampung mana yang tak mengenal Kabupaten yang kaya akan sumberdaya alam dan budayanya. Bisa jadi, masyarakat luar lampungpun pasti pernah mendengar aatau pernah singgah di Kabupaten Tanggamus  Kabupaten Tanggamus memiliki motto “Begawi Jejama” yang artinya adalah bekerja secara bersama-sama. Motto itu sesuai dengan masyarakat Tanggamus yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mambangun daerahnya. Hal ini masih terlihat pada tatanan budaya yang masih melekat pada masyarakatnya. 


Kabupaten Tanggamus memiliki semboyan “Tapis Sai Tanggom” Tapis berarti batik khas masyarakat lampung sai memiliki arti yang dan tanggom dalam bahasa Lampung sendiri memiliki arti pantas/ layak, yang berarti produk tapis layak untuk menjadi suatu khas di Lampung.  Jika kita mengelilingi daerah tanggamus maka akan banyak sekali kita jumpai maskot lumba-lumba di setiap Instansi, tempat-tempat pelayanan publik, gerbang, dan tempat penting lainnya. Lumba-lumba merupakan maskot Kabupaten Tanggamus yang sudah sangat terkenal se-Tanggamus hingga di luar daerah Tanggamus. Lumba-lumba merupakan kebanggaan masyarakat Tanggamus yang bisa dinikmati di daerah teluk kiluan. Untuk mengenal lebih jauh Kabupaten Tanggamus.


Setiap daerah tentunya mempunyai lambang daerah sebagai ciri yang sarat makna falsafah daerahnya. Lambang daerah juga berkedudukan sebagai tanda identitas daerah. Yang berfungsi juga sebagai pengikat kesatuan sosial budaya masyarakat daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam penggunaan lambang daerah ini, maka sebagai putra daerah, maka sudah menjadi sebuah keharusan dalam memahami isi dari arti lambang daerah tersebut. Adapun pada saat ini, ada beberapa versi yang berbeda terutama mengenai warna dari lambang lambang daerah Kabupaten Tanggamus. Di beberapa situs internet dan beberapa instansi, penggunaan lambang daerah, baik berupa gambar, surat resmi, spanduk, atau papan-papan informasi terkait penggunaan lambang daerah ternyata banyak sekali yang berbeda dari aslinya. Untuk itu saya merasa perlu untuk mencoba memaparkan beberapa perbedaan lambang daerah, dan sekaligus mengonfirmasikan lambang daerah kabupaten tanggamus yang sesuai dengan aslinya. Adapun paparan lambang daerah kabupaten Tanggamus akan dikupas secara rinci dengan penjelasan sebagai berikut: 

Lambang Daerah Kabupaten Tanggamus

Jika kita searching atau melakukan pencarian pada internet dengan kata kunci “logo tanggamus” maka akan banyak sekali logo tanggamus yang berbeda-beda. Tentunya masyarakat pengguna banyak yang tidak memperhatikan mana lambang daerah yang asli dan mana yang tidak dibenarkan oleh pemerintah kabupaten tanggamus. Oleh karena itu beberapa gambar lambang Kabupaten Tanggamus sudah mengalami perubahan dipakai dan tersebar baik dalam berupa gambar dan dokumen yang diunggah kedalam jaringan internet. 


Perlu diketahui bahwa, sebagaimana yang diikutip dari laman https://karta-kotim.desa.id/ Pemkab Tanggamus mengakui ada kesalahan warna dasar pada Lambang Kabupaten Tanggamus yang selama ini beredar. Warna dasar lambang Tanggamus yang berada ditengah seharusnya hijau muda, sementara yang saat ini beredar adalah warna kuning, Warna dasar lambang daerah ada tiga warna, dari kiri hijau tua, hijau muda dan merah, sedangkan yang saat ini beredar warna hijau muda berganti dengan warna kuning. Masih menurut lama tersebut kesalahan terbesar hanya terletak pada warna dasar, yang seharusnya berwarna hijau muda namun yang selama ini beredar berwarna kuning.Warna lainnya juga yang terdapat keliruan terletak pada garis keliling segi lima yang seharusnya juga berwarna kuning, kesalahan ini sudah terjadi  kira-kira selama 13 tahun lalu. 

Berikut lambang daerah Kabupaten Tanggamus yang benar dan yang keliru:









Sumber : https://karta-kotim.desa.id/





Namun pernyataan tersebut di atas, berbanding terbalik pada pernyataan yang ada pada laman wikiapedia.com yang masih mencantumkan lambing kabupaten tanggamus dengan menggunakan kriteria lambang yang dianggap keliru oleh https://karta-kotim.desa.id/, dan tertulis penggunggahannya adalah pada tanggal 17 Februari 2018 sebagai mana terlihat pada gambar berikut:


Namun demikian, yang selama ini disosialisasikan oleh pemerintah Kabupaten Tanggamus adalah penggunaan lambang Daerah Kabupaten Tanggamus baik oleh perangkatnya adalah penggunaan lambang daerah yang benar sebagai mana yang telah ditulis dalam sebuah artikel pada laman https://karta-kotim.desa.id/ dengan penjelasan makna simbol sebagai berikut;

Arti dan Makna Lambang Daerah Kabupaten Tanggamus

Perisai Segi Lima

Lambang daerah dimulai dari perisai bersegi lima, menggambarkan kesanggupan masyarakat Kabupaten Tanggamus mempertahankan citra dan membina pembangunan daerah yang didiami oleh beberapa unsur golongan masyarakat yang berdasarkan Pancasila. Pada Lambang Daerah.

Tulisan “TANGGAMUS” berwarna merah dengan dasar putih garis tepi yang melingkari lambang daerah berwarna kuning.

Siger

Di dalam lambang daerah bagian atas terdapat siger khas Lampung Pesisir Adat Saibatin. Siger berwarna kuning keemasan dengan (tujuh) buah mahkota merupakan ciri khas pakaian adat Lampung Pesisir Adat Saibatin. Bagian tengah lambang daerah terdapat gunung Tanggamus, laut Semaka dan Pulau Tabuan. Rangkaian daun dan buah kopi serta padi yang pada tangkainya Siwokh terhunus sebagai senjata khas tradisional.

Lalu lambang lainnya yakni biji kopi berjumah 21 buah berwarna merah dan terdapat 3 helai daun berwarna hijau, menerangkan bahwa Kabupaten Tanggamus diresmikan pada tanggal 21 bulan 3 (Maret) dan kopi merupakan salah satu hasil andalan petani daerah ini. Padi berjumlah 97 butir menggambarkan tahun terbentuknya Kabupaten Tanggamus dan merupakan tanaman pokok masyarakat.

“Pita berwarna putih bertuliskan “BEGAWI JEJAMA”. Begawi Jejama bermakna masyarakat daerah ini mengutamakan Persatuan dan Kesatuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mambangun daerahnya. Selanjutnya warna dasar lambang daerah, yakni warna hijau melambangkan kesuburan. Warna hijau muda melambangkan kemuliaan dan kemakmuran. Dan warna merah melambangkan tekad masyarakat untuk membangun daerahnya.

https://www.tanggamus.go.id/#


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentarnya

Rakor 17 Mei 2024

Undangan Rakor KS Lomba-lomba FLS2N Prov (daring) Unggah video maksimal 30 Juni 2024 OSN Uji coba 20 Mei Pelaksanaan tingkat kabupaten, 27-2...